MotoGP Mandalika 2025
Dorna Ungkap Kontrak MotoGP Mandalika Tahap 1 Berakhir Tahun 2026, Bisa Diperpanjang hingga 2031
Kontrak lima tahun awal MotoGP Mandalika akan berakhir pada 2026 mendatang dan dapat diperpanjang lagi hingga 2031.
Penulis: Wahyu Widiyantoro | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Penyelenggaraan MotoGP Mandalika kini memasuki tahun keempat pada tahun 2025 ini sejak pertama kali dihelat pada 2022.
Kontrak lima tahun awal akan berakhir pada 2026 mendatang dan dapat diperpanjang lagi hingga 2031.
"Perjanjiannya hingga tahun 2031. Itu lima plus lima, dari 2022 sampai 2026 dan dari 2027 sampai 2031. Kami sedang membahas finalisasi dengan pemerintah," jelas Chief Sporting Officer Dorna Sports Carlos Ezpeleta kepada Tribun Lombok, di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah di sela penyelenggaraan MotoGP, Jumat (3/10/2025).
Carlos mengakui sedang dalam pembicaraan dengan pihak pemerintah dan promotor agar MotoGP bisa diselenggarakan selama mungkin di Indonesia.
"Kami yakin kami akan di sini untuk Waktu yang lama," paparnya.
Setiap tahun penyelenggaraan MotoGP, promotor wajib membayar hosting fee. Carlos enggan membuka besaran nilainya apakah akan naik setiap tahun atau tidak.
Namun dia memastikan angka itu tidak jauh berbeda dengan hosting fee di Thailand ataupun Malaysia.
"Kami tidak bisa membagikan angkanya, angka fee-nya. Tapi tentu saja itu berkaitan dengan semua promotor di regional yang sama.
"Yang ingin saya sampaikan adalah kami sangat berterima kasih atas kerja sama dengan pemerintah (Indonesia) karena mereka tentu saja berkontribusi terhadap penyelenggaraannya.
"Pemerintah negara lain juga melakukan hal yang sama pada 22 seri yang kami selenggarakan.
Baca juga: Alami Kecelakaan saat Sesi Latihan, Pembalap Moto2 di Sirkuit Mandalika Dievakuasi via Udara
Carlos meyakinkan perjanjian kerja sama penyelenggaraan MotoGP dapat memberikan nilai tambah terhadap event itu sendiri maupun terhadap perekonomian.
"Tapi secara spesifik, pemerintah Indonesia percaya bahwa investasi atas event ini, seiring berjalannya Waktu, akan mendapatkan lebih banyak sponsor lokal, lebih banyak penjualan tiket serta semua hal yang akan membantu.
"Kami yakin kami memberikan investasi yang terbaik bagi pemerintah (Indonesia).
Mendorong Pengembangan Destinasi
Carlos memandang MotoGP bukan sekadar ajang balapan namun juga sebagai pengungkit pembangunan, khususnya Lombok.
Kini Carlos melihat Mandalika sudah jauh tumbuh dilihat dari ketersediaan akomodasi maupun transportasi dari sejak MotoGP kali pertama digelar.
"Saya sangat senang MotoGP telah menempatkan Lombok di peta dunia sebagai destinasi global. Saya yakin orang-orang akan semakin banyak datang ke sini, entah itu untuk menonton MotoGP ataupun sepanjang tahun untuk mengunjungi destinasinya," paparnya.
Mandalika, imbuh Carlos, kini menarik minat investasi dengan semakin tumbuhnya property hotel maupun penerbangan internasional meskipun pengembangannya memerlukan tahapan.
Putra CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, ini mengatakan bahwa penyelenggaraan MotoGP kini semakin baik dengan juga Mandalika sebagai daerah wisata.
"Kami telah membantu untuk menciptakan destinasi dan kami sangat bangga karena kami tidak lagi melihat banyak kekurangan, Mandalika semakin bagus setiap tahun, lintasannya juga, ada banyak aktivitas di sini di sirkuit jadi ya kami senang," tutup Carlos.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.