Poltekpar Lombok
Poltekpar Lombok Gelar Seminar Nasional: Dorong Pariwisata Inklusif melalui Pengarusutamaan Gender
Poltekpar Lombok menggelar Seminar Nasional untuk memperkuat pengarusutamaan gender (PUG) dalam industri pariwisata.
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Ringkasan Berita:
- Poltekpar Lombok menggelar Seminar Nasional untuk memperkuat pengarusutamaan gender (PUG) dalam industri pariwisata.
- Narasumber dan peserta membahas strategi pemberdayaan perempuan, perlindungan pekerja, dan integrasi PUG di desa wisata serta sektor ekonomi kreatif NTB.
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk "Mewujudkan Sinergi dan Harmoni Gender dalam Pariwisata: Strategi dan Implementasi Pengarusutamaan Gender Menuju Industri Pariwisata yang Inklusif dan Berkeadilan" di De Balen Soultan Hotel, Rabu (19/11/2025).
Acara ini bertujuan memperkuat pemahaman dan penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam industri pariwisata nasional.
Dalam sambutannya, Direktur Poltekpar Lombok, Dr Ali Muhtasom, menekankan bahwa PUG bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan komitmen moral untuk menciptakan lingkungan pariwisata yang aman dan setara.
"Pariwisata harus menjadi ruang yang nyaman bagi semua, tanpa memandang gender. Pengarusutamaan gender adalah bentuk komitmen kita untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberdayakan seluruh masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Dosen Poltekpar Lombok Sirajuddin Jadi APIEM International Instructor dan Assessor
Ketua Dekranasda NTB, Sinta Agathia Iqbal, menyatakan bahwa hampir separuh pelaku ekonomi kreatif di NTB adalah perempuan, dan banyak di antaranya menjadi kepala rumah tangga. Ia mendorong fasilitasi dan pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan kontribusi mereka di sektor pariwisata.
"Mereka adalah kelompok yang perlu kita bantu dan dukung. Semangat mereka untuk langsung turun membangun pariwisata NTB sangat patut diapresiasi," kata Sinta.
Seminar ini menghadirkan empat narasumber berpengaruh:
- Sinta Agathia M. Iqbal (Ketua Dekranasda Provinsi NTB): Menekankan penguatan peran perempuan dalam industri kreatif dan kerajinan sebagai kunci keberlanjutan ekonomi daerah.
- Amirosa (Dosen Pariwisata dan Hospitaliti): Mengulas peran produktif, reproduktif, dan sosial kemasyarakatan perempuan dalam pengembangan kepariwisataan, serta dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan yang mensejahterakan.
- Erna Nuryanti (Praktisi UMKM): Memaparkan peran UMKM perempuan dalam meningkatkan daya saing ekonomi lokal dan memastikan keberlanjutan sektor kuliner dan kreatif.
- Giri Adnyani (Pejabat Kepariwisataan): Menegaskan pentingnya integrasi PUG dalam perencanaan jangka panjang lembaga pariwisata agar prinsip inklusif dan keadilan gender menjadi bagian dari budaya kerja.
Peserta aktif berdiskusi mengenai strategi meningkatkan perlindungan pekerja perempuan, etika komunikasi frontliner, dan penerapan PUG di desa wisata.
"Kami berkomitmen membangun SDM pariwisata yang unggul, inklusif, dan berkeadilan," kata Dr. Ali Muhtasom.
Seminar ini dihadiri oleh akademisi, praktisi, mahasiswa, dan pelaku industri pariwisata dari berbagai wilayah NTB. Acara ini diharapkan menjadi langkah konkret menuju ekosistem pariwisata yang lebih ramah dan setara bagi semua pihak.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/EMINAR-NASIONALPOLTEKPAR-32.jpg)