Berita Lombok Barat

Jalan Rusak Kuripan–Gerung Akan Diperbaiki 2026, Warga Harap Tak Sekadar Janji

Jalan rusak di Desa Kuripan yang menjadi jalur utama penghubung Kediri menuju Gerung, akan diperbaiki pada tahun 2026 mendatang.

|
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
JALAN RUSAK – Kondisi jalan rusak yang ditanami pohon pisang di Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat, Rabu (29/10/2025). Jalur utama penghubung Kediri menuju Gerung, akan diperbaiki pada tahun 2026 mendatang. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Pemerintah memastikan jalan rusak di Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, yang menjadi jalur utama penghubung Kediri menuju Gerung, akan diperbaiki pada tahun 2026 mendatang.

Kepastian itu disampaikan Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha. Ia menegaskan bahwa perbaikan ruas jalan tersebut sudah masuk dalam rencana anggaran Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Itu memang jalan provinsi ya, dan sepanjang komunikasi saya dengan Pak Gubernur, memang ini jalan provinsi yang beliau sudah masukkan anggaran perbaikan jalan itu di 2026,” ujar Nurul Adha, Jumat (31/10/2025).

Menurut Adha, proyek perbaikan jalan di Desa Kuripan akan dilakukan bersamaan dengan perbaikan jalan di Desa Kediri Selatan. Keduanya, kata dia, sudah dikomunikasikan langsung kepada Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal.

“Saya langsung komunikasi dengan beliau (Lalu Muhamad Iqbal). Kebetulan pada pembahasan anggaran perubahan beliau telepon saya, dan saya sampaikan soal perbaikan jalan Kediri dan Kuripan,” katanya.

Tak hanya memperbaiki badan jalan, proyek tersebut juga akan dibarengi dengan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalur tersebut.

“Sudah diprogramkan insya Allah. Jadi kita komunikasinya nyaman lah ke provinsi,” pungkasnya.

Sebelumnya, warga Desa Kuripan sempat menggelar aksi tanam pohon pisang di tengah jalan pada Rabu (29/10/2025). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki.

Baca juga: Protes Jalan Rusak Parah, Warga Kuripan Lombok Barat Tanam Pohon Pisang

Kerusakan jalan yang membentang sekitar satu kilometer itu sudah berlangsung hampir dua tahun. Jalan berlubang parah di sepanjang jalur Kuripan–Gerung membuat aktivitas warga terganggu dan bahkan menyebabkan sejumlah kecelakaan.

Padahal, ruas jalan tersebut merupakan jalur vital yang menghubungkan wilayah Kediri, Gerung, hingga ke Bypass menuju Bandara Internasional Lombok. Lokasinya pun tak jauh dari kompleks perkantoran Bupati Lombok Barat.

Kepala Desa Kuripan, Hasbi, membenarkan bahwa aksi tanam pisang tersebut merupakan hasil musyawarah warga setelah berbagai upaya sebelumnya tidak membuahkan hasil.

“Dulu semasa pak Pj Gubernur (Lalu Gita Ariadi) berkunjung kesini sempat kita sampaikan keluhan mengenai jalan ini, pernah juga tim dari Provinsi datang ngukur, namun hingga kini masih belum ada kejelasan (kapan dimulainya perbaikan jalan),” ungkapnya.

Ia berharap rencana perbaikan tahun 2026 benar-benar terealisasi, mengingat jalan tersebut menjadi jalur utama bagi warga menuju pasar, sekolah, serta pusat pemerintahan di Gerung.

“Kami harap kali ini benar-benar direalisasikan, karena jalan ini vital sekali untuk masyarakat,” ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved