Hidupkan Wisata di Lombok Barat, Bupati LAZ Galakkan Kegiatan "Tulak Jok Taman Narmada"

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Taman Narmada sebagai tempat wisata yang menyajikan situs budaya dan sejarah di Lombok Barat tengah bersiap untuk bertransformasi menjadi tujuan wisata lengkap dan pusat penggerak ekonomi masyarakat. 

Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini (LAZ), menegaskan komitmennya untuk mengembalikan kejayaan Taman Narmada sekaligus memastikan peningkatan kesejahteraan warga sekitar.

Melalui program bertajuk "Tulak Jok Taman Narmada", yang digelar, Sabtu (25/10/2025). 

Berbagai kegiatan seru dihadirkan seperti lomba memancing, begaye leq flying fox dan perembun kepeng hingga lomba memposting kegiatan di sosial media dengan penonton terbanyak. 

Di tahap pertama ini, LAZ mengerahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk memeriahkan kegiatan tersebut. 

Harapannya setelah kegiatan ini, masyarakat akan kembali ramai mengunjungi Taman Narmada. 

Baca juga: PTAM Giri Menang Lanjutkan Program Gratis Denda Sambung Kembali

"Saya berharap setelah ini, kegiatan ini diambil alih oleh Taman Narmada, mungkin minggu depan bisa dibuka untuk umum, sekarang OPD saja dimana untuk setiap kegiatan mereka posting di Medsos," kata LAZ. 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali Taman Narmada di hati masyarakat dan menjadikannya lebih ramai.

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini telah menyiapkan diri, mulai dari pakaian renang ikuti lomba Perembun Kepeng dengan mencebur ke kolam mencari uang logam yang telah disebar pihak Panitia. 

Mereka juga membawa alat pancing untuk ikut meramaikan lomba mancing di Kolam.

Telaga Segara Anak yang merupakan kolam terbesar di Kompleks Taman Narmada dipadati peserta yang ikut lomba mancing. 

Selain ikut lomba, warga bisa membawa pulang ikan hasil pancingan untuk konsumsi. 

Dalam lomba mancing ikan ini, yang dinilai berat ikan yang diperoleh. 

Ada empat peserta yang juara yakni juara I, II, III, hingga IV.

 Tak kalah seru dan menegangkan pada lomba Begaye Leq Flying Fox. 

Peserta harus bergaya saat terjun flying fox dengan panjang lintasan sekitar 200 meter hingga memicu adrenalin para peserta. 

Dari atas lintasan itu, peserta bisa menikmati pemandangan kolam yang merupakan replika Danau Segara Anak, Kolam Kembar dan hijaunya kawasan taman Narmada. Pemandangan ini menambah daya tarik bagi peserta. 

Banyak peserta dari jajaran ASN dan warga tertarik ikut lomba ini. 

Peserta dengan berbagai pose dan gaya, menjajal lintasan flying fox yang menjadi salah satu wahana di Taman Narmada itu. 

Peserta dengan pose atau gaya terunik dan terbaik mendapatkan juara dengan hadiah menarik. 

Selain itu, foto atau video peserta yang ikut kegiatan aneka lomba ini dilombakan oleh Panitia. Bagi peserta dengan viewer terbanyak diberikan hadiah. 

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Tripat Wewe Anggaraini menyatakan kesiapan dan visinya untuk ke depan untuk mengembangkan Taman Narmada ini. 

"Pesan Pak Bupati, kita harus menjaga masyarakat, ekonomi masyarakat harus ditingkatkan di wilayah Narmada, serta menjaga kedamaian sosial. Untuk ke depan, kita tidak jauh dari itu, yaitu membangun kembali megahnya Narmada seperti zaman dulu," kata Wewe. 

Ia juga menambahkan bahwa langkah awal untuk kebangkitan Narmada telah dimulai. 

"Langkah pertama kita sudah dibantu Pak Bupati untuk promosi. Ke depan, kita dibantu media-media untuk promosi. Saat ini, Taman Narmada sedang kita rehab dan sedang dilakukan pembersihan,” jelasnya. 

Direktur Utama PT Air Minum Giri Menang Sudirman mengungkapkan, peranan perusahaan daerah dalam mempromosikan Taman Narmada. 

"Alhamdulillah, begitu kami mendapat instruksi dari Pak Bupati untuk mencari ide bagaimana memperkenalkan atau mengembangkan Taman Narmada, ini tidak semata-mata situs budaya, ini adalah tujuan wisata yang lengkap, ada kolam renang, ada air awet muda," jelas Sudirman. 

Sudirman mengatakan, dukungan untuk menghidupkan kembali pariwisata di Taman Narmada mengalir dari berbagai pihak. Bahkan Bank NTB Syariah menyumbang dua ton ikan, untuk kegiatan lomba mancing. 

Ke depan, PT Tripat selaku pengelola Taman Narmada diharapkan dapat memaksimalkan potensi wisata, sejarah, dan nilai ekonomi dari warisan Kerajaan Mataram tersebut. 

Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab Lombok Barat untuk menjadikan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

(*)