Roy Suryo Siap Hadapi Pengadilan, Soenarko Bela, PSI Minta Hormati Proses Hukum Kasus Ijazah Jokowi

Roy Suryo siap hadapi pengadilan kasus ijazah Jokowi. Soenarko bela terbuka, PSI minta semua pihak hormati proses hukum.

Editor: Irsan Yamananda
Tangkapan layar Youtube Indonesia Lawyers Club
ROY SURYO TERSANGKA - Roy Suryo siap hadapi pengadilan kasus ijazah Jokowi. Soenarko bela terbuka, PSI minta semua pihak hormati proses hukum. 

Ringkasan Berita:
  • Roy Suryo menegaskan tidak pernah mengedit ijazah Presiden Jokowi dan siap menghadapi proses hukum di pengadilan.
  • Mayjen TNI (Purn) Soenarko secara terbuka membela Roy Suryo cs, menilai mereka menjadi korban kriminalisasi, serta meminta Presiden Prabowo menaruh perhatian pada kasus ini.
  • PSI melalui Ahmad Ali menyerukan agar semua pihak menghormati proses hukum dan menghentikan tudingan terhadap Jokowi, sembari menunggu pembuktian di pengadilan.

 

TRIBUNLOMBOK.COM - Menjelang pemanggilan perdana sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terkait isu ijazah Presiden Joko Widodo, Roy Suryo menegaskan dirinya tidak pernah mengedit dokumen apa pun.

Ia juga kembali menyoroti keaslian ijazah Presiden ke-7 RI tersebut.

Roy Suryo menyatakan siap menghadapi proses hukum dan mempersilakan aparat penegak hukum untuk bertarung di pengadilan.

Soenarko Bela Roy Suryo: “Jangan Kriminalisasi Rakyat yang Tak Bersalah”

Dukungan terhadap Roy Suryo datang dari Mayjen TNI (Purn) Soenarko, mantan Komandan Jenderal Kopassus.

Ia menilai Roy Suryo dan tujuh tokoh lain yang menjadi tersangka kasus dugaan ijazah palsu Jokowi telah menjadi korban kriminalisasi.

Dalam deklarasi di Gedung Juang 45, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025), Soenarko menyerukan agar masyarakat menjaga dan mendukung para tersangka yang menurutnya tidak melakukan tindak kriminal.

“Mari kita bersama-sama menjaga, mengamankan 8 orang teman kita yang telah ditetapkan oleh Polda Metro menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik Joko Widodo, substansinya masalah ijazah palsu,” kata Soenarko dalam orasinya yang dikutip dari kanal YouTube Langkah Update.

Ia juga meminta Presiden Prabowo Subianto untuk menaruh perhatian terhadap kasus ini.

“Jangan malah ikut-ikutan mendukung para penegak hukum yang di bawah kontrol dia melakukan kriminalisasi terhadap rakyat yang tidak melakukan tindak kriminal,” ujarnya.

Soenarko mengaku ragu pesannya akan sampai ke telinga Presiden Prabowo karena sang presiden jarang menggunakan media sosial.

“Mudah-mudahan yang saya ngomong didengar oleh Presiden Prabowo. Memang ragu juga saya didengar atau tidak,” tambahnya.

Baca juga: Prediksi Skor Kendal Tornado vs Barito Putera Pegadaian Championship Rabu 12 November 2025 Jam 15.30

PSI: Hentikan Tuduhan, Serahkan ke Proses Hukum

Sementara itu, Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali, menegaskan pihaknya menghormati proses hukum yang berjalan di Polda Metro Jaya.

Ia menilai kebenaran tuduhan terhadap Presiden Jokowi akan diuji secara adil di pengadilan.

“Kita serahkan pada proses hukum. PSI mempercayai betul sistem bernegara ini. Publik akan menilai apakah sistem ini berjalan dengan baik,” ujar Ahmad Ali di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved