Cek Bansos BLT Desil 1-4 DTSEN Cair Oktober 2025 Rp900 Ribu

Adapun BLTS dengan total nilai Rp31,54 triliun akan difokuskan untuk KPM di desil 1 sampai 4 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Dok. Kemensos
PENCAIRAN BANSOS - Menteri Sosial (Mensos) Saiullah Yusuf meninjau penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kantor Kecamatan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/10/2025). Adapun BLTS dengan total nilai Rp31,54 triliun akan difokuskan untuk KPM di desil 1 sampai 4 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kemensos memastikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Sementara cair Rp900 ribu. 

BLT masing-masing Rp300 ribu per bulan untuk Oktober, November, Desember 2025 yang cari sekaligus Rp900 ribu. 

Menteri Sosial Syaifullah Yusuf mengatakan penerima Bansos reguler sudah mencapai 4 juta orang. 

"Sementara Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) yang menyasar lebih 35 juta KPM ini sekarang tahap finalisasi pemadanan data, " ujar Gus Ipul, sapaan karibnya, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/10/2025) dikutip dari laman resmi Kemensos. 

Adapun BLTS dengan total nilai Rp31,54 triliun akan difokuskan untuk KPM di desil 1 sampai 4 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). 

Baca juga: 35 Juta Penerima Dapat BLT Rp900 Ribu Oktober, November, Desember 2025, Cek Nama di Cekbansos

Desil Penerima BLT

Desil merupakan metode pengukuran untuk membagi kategori masyarakat ke dalam kelompok berdasarkan tingkat kesejahteraan ekonomi. 

Contohnya Desil 1 merupakan masyarakat dengan tingkat kesejahteraan paling rendah atau miskin ekstrem. 

Desil 2-4 termasuk ke dalam tingkat kesejahteraan rendah dengan kategori miskin dan rentan miskin. 

Desil 5-10 adalah kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan menengah hingga tinggi atau masuk kategori mampu.

Gus Ipul menjelaskan bahwa BLTS rinciannya sebesar Rp300 ribu per bulan untuk tiga bulan, yang akan dicairkan sekaligus sebesar Rp900 ribu.

"Daerah agar data dari BPS sesuai yang ada di lapangan. Jika tidak sesuai maka akan dilakukan koreksi," katanya.

Ia menekankan Kemensos juga berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk mengetahui apakah KPM yang baru sebesar 17 juta telah memiliki rekening. 

Cara Pencairan Bansos

Jika mereka sudah memiliki rekening, maka akan disalurkan lewat Himbara. 

"Kalau tidak ada rekening, maka akan disalurkan lewat PT Pos Indonesia," jelasnya.

Ia mengatakan penyaluran lewat Himbara tidak memerlukan biaya. 

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved