Demo di Berbagai Wilayah NTB
Imbas Demo, Sekolah yang Berdekatan dengan Polres dan DPRD Lombok Timur Diliburkan
SDN 1 Sandubaya yang berjarak tidak jauh dari kantor DPRD tampak sepi dan gerbang sekolah dalam keadaan tertutup.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sejumlah sekolah yang berdekatan dengan Kantor Kepolisian Resort Lombok Timur diliburkan imbas aksi demo yang digelar sejumla organisasi kepemudaan yang ada di kabupaen itu, Senin (1/9/2025).
Tidak hanya sekolah yang berdekatan dengankantor polis, sekolah yang berdekatan dengan Kantor DPRD Lombok Timur diliburkan.
Pantauan Tribun Lombok, SDN 1 Sandubaya yang berjarak tidak jauh dari kantor DPRD tampak sepi dan gerbang sekolah dalam keadaan tertutup.
Sekolah lainnya, SDN 3 Selong Mataram juga sepi, hanya ada penjaga sekolah yang tampak berada beraktifitas di areal sekolah.
Penjaga sekolah SDN 3 Selong Muhammad Amin mengatakan, pembelajaran diliburkan dan pihak sekolah meminta Belajar Dari Rumah (BDR).
“Hari ini aja libur besok masuk,” kata Amin.
Dia menyebut, pihak sekolah khawatir jika tetap dilakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah, lantaran tempat ini berdekatan dengan kantor Polres Lombok Timur.
“Itu juga imbua dari dinas,” akunya.
Sebelumnnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur meminta seluruh jenjang sekolah mulai dari TK-SMP yang berada di sekitar Polres dan kantor DPRD diliburkan dan belajar dari rumah. Meski demikian, harus dipantau oleh para guru.
Baca juga: Demo di Wilayah NTB Hari Ini: Massa Aksi di Lombok hingga Sumbawa Datangi Kantor DPRD
Sekretaris Dikbud Lombok Timur Jumadil membenarkan informasi tersebut sebagai langkah preventif dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
“Untuk langlah prefentif meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Jumadil.
Dia mengkhawatrikan demo yang mengarahkan kepada tindakan anarkis, sehingga mengantisipasi supaya siswa-siswi mendapatkan keamanan belajar di rumah masing-masing, dengan pengawasan orang tua.
“Makanya kita antisipasi supaya siswa belajarnya secara mandiri di rumah,” harapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.