Temuan Ulat MBG Lombok Timur

Penjelasan Sekolah terkait Penyebab Nasi MBG Basi di SMAN 3 Selong

Nasi goreng yang diduga basi hanya sebagian. Pihak sekolah kemudian tetap membagikan ke siswa dengan pengawasan wali kelas.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
MAKAN SIANG - Sejumlah siswa SMAN 3 Selong mengambil MBG, Selasa (26/8/2025). Belum lama ini viral video MBG yang dibagikan kepada siswa dalam kondisi basi dan tak layak dikonsumsi. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Video Makanan Bergizi Gratis (MBG) siswa SMAN 3 Selong, Lombok Timur viral karena basi dan tak layak dikonsumsi. 

Insiden nasi MBG basi tersebut diketahui terjadi saat pembagian pada Jumat (22/8/2025), pekan lalu. 

Dalam video yang dilihat TribunLombok.com, tampak seorang siswa menunjukkan nasi goreng menu MBG sambil menyebut nama Presiden Prabowo.

Siswa mengomentari kondisi nasi yang basi dan lengket. Ia juga menyebut hanya telur dan mentimunnya yang layak dimakan.

Koordinator MBG SMAN 3 Selong Dwi Rahayu menjelaskan, pihak sekolah langsung melihat dan mencicipi menu MGB tersebut.

“Memang kita selalu seperti itu,” katanya saat ditemui, Selasa (26/8/2025).

Baca juga: Ulat di Menu MBG SMAN 1 Selong, SPPG Minta Maaf

Dia melanjutkan, saat mencicipi nasi goreng tersebut rasanya enak dan bumbunya cukup.

“Memang nasi goreng enak, rasa dari segi bumbu cukup. Tapi teksturnya agak gimana ya licin-licin gitu,” akunya.

Pihak sekolah pun telah menyampaikan kondisi tersebut ke penyedia MBG. Nasi goreng yang diduga basi hanya sebagian. Pihak sekolah kemudian tetap membagikan ke siswa dengan pengawasan wali kelas.

Pihak sekolah juga telah memberikan arahan kepada siswa untuk tidak mengonsumsi makanan jika kondisinya dirasa tidak layak.

“Mana yang enak dan steril yang bisa dimakan silakan dimakan,” ucapnya.

Namun setelah dibagikan ke siswa, ada yang mengeluhkan nasi goreng yang dibagikan basi.

“Itulah yang terjadi, sehingga anak-anak (mengeluh), kok ini basi bu guru, kok ini basi bu guru,” katanya mengutif keterangan siswa.

Menanggapi kondisi itu, dapur MBG juga telah mendatangi pihak sekolah untuk menjelaskan mengenai pembuatan dan pengolahan nasi goreng pada menu MBG. 

“Kemungkinan  salah atau bagaimana saat penyajian, maklum namanya masakan buru-buru dibikin. Katanya ditutup dalam keadaan panas mungkin itu yang menyebabkan (basi),” jelasnya.  

Pihak sekolah tidak ingin langsung menyalahkan tim dapur MBG, karena mereka sudah bekerja maksimal dalam menyiapkan menu MBG untuk para penerima manfaat.

“Kita juga tidak bisa menyalahkan seperti dia juga bekerja maksimal, kemungkinan waktu cepat karena hari terjadi hari Jumat,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved