Bacaan Doa

Doa Pagi dan Sore untuk Lindungi Diri dari Setan dan Kejahatan

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk rutin membaca doa pada waktu pagi dan sore sebagai pelindung diri.

Editor: Laelatunniam
TribunLombok.com/net
BACAAN DOA - Ilustrasi berdoa. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk rutin membaca doa pada waktu pagi dan sore sebagai pelindung diri dari kejahatan dan marabahaya, sesuai perintah Allah SWT dalam QS Al Araf [7]: 205. 

اللَّهُمَّ بِكَ أمْسَيْنا، وَبِكَ نَحْيا، وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ النُّشُورُ
Allāhumma bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.

Artinya: "Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu sore dan karena Engkau kami hidup dan mati, dan kepada-Mu juga kami akan kembali."

Ayat Kursi

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allahu laa ilaa haillaa huwa hayyul qoyyuum, laa ta'khudzu sinatuu wa laa naum, lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi, mandzalladzii yasyfa'u 'indahu illaa bi'idznihi ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yukhiithuuna bi syai'im min 'ilmihi illa bi maa syaa', wa si'a kursiyyuhus samaawaati wal ardhi, wa laa yaudhuhu hifdzu humaa wa huwal aliyyul 'adhiim.

Artinya: "Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang (berada) di hadapan mereka, dan dibelakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari Ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. Al-Baqarah [2]: 255)

Surat Al-Ikhlas (3×)

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ١ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ٣ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ 
Qul huwa Allahu ahad Allahus Shamad Lam yalid wa lam yuulad Wa lam ya kullahu kufuwan ahad.

Artinya: "Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya.'" (QS. Al-Ikhlash [112]: 1-4)

Surat An-Nas (3×)

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ١ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ ٢ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ ٣ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ ٤ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Qul a'uudzu birabbil falaq Min syarri maa khalaq Wa min syarri ghaasiqin idza waqab Wa min syarrin naffathaati fil 'uqad Wa min syarri haasidin idza hasad.

Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Rabb Yang menguasai (waktu) Shubuh dari kejahatan makhluk Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Serta dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki." (QS. Al-Falaq [113]: 1-5)

Sayyidul Istighfar

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta rabby laa ilaa hailla anta, khalaqtanii wa ana 'abduka, wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mas tatho'tu. 'a uudzu bika min syarrimaa shana'tu, abuu 'u laka bini'matika 'alayya wa abuu'u bidhanbii, faghfirlii, fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa anta.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved