Setelah mendapat tekanan publik, Sudewo sebenarnya membatalkan kebijakan penyesuaian NJOP yang mengakibatkan kenaikan tarif PBB-P2 hingga 250 persen.
Hal itu dia sampaikan dalam konferensi pers darurat di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat (8/8/2025).
"Mencermati perkembangan situasi dan kondisi, juga mengakomodasi aspirasi masyarakat yang berkembang, saya memutuskan kebijakan kenaikan PBB-P2 saya batalkan," terangnya.
Sosok Sudewo
Sudewo lahir di Pati, Jawa Tengah, pada 11 Oktober 1968.
Sudewo menamatkan pendidikan sarjana di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada 1993.
Ia kemudian melanjutkan studi magister di bidang Teknik Pembangunan di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Dilansir TribunJateng.com, karier profesionalnya diawali sebagai karyawan di PT Jaya Construction (1993–1994).
Sudewo lalu menjadi pegawai proyek Departemen Pekerjaan Umum di Bali.
Sudewo diangkat sebagai PNS tahun 1997 dan sempat bertugas di Dinas PU Kabupaten Karanganyar sebelum memutuskan untuk berwiraswasta.
Sudewo pertama kali masuk dunia politik melalui Partai Demokrat, dan terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009–2013.
Setelah sempat vakum, Sudewo kembali ke Senayan pada Pemilu 2019 lewat Partai Gerindra.
Sudewo menjabat sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Organisasi DPP Partai Gerindra hingga sekarang.
Sudewo bersama pasangannya Risma Ardhi Chandra memenangi Pilkada 2024.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: DPRD Pati Gelar Rapat Paripurna, Sepakat Bentuk Pansus Makzulkan Sudewo