Tempat ini dulunya hanya digunakan warga setempat, namun kini menjadi destinasi wisata karena kejernihan dan kesegaran airnya.
Di sekeliling kolam, tersedia spot-spot instagramable seperti jembatan kayu, rumah pohon, dan pancuran alami. Tempat ini cocok untuk bersantai, berendam, atau sekadar menikmati kesegaran udara hutan tropis.
Tiket masuk: Rp 5.000
Parkir motor: Rp 2.000 | Mobil: Rp 10.000
Fasilitas: Warung makan, toilet, gazebo, dan spot foto
4. Air Terjun Tiu Teja
Salah satu air terjun paling unik dan belum terlalu ramai adalah Air Terjun Tiu Teja yang berada di Desa Santong, Kecamatan Kayangan.
Tiu Teja memiliki dua aliran air berdampingan yang sering menciptakan pelangi saat terkena cahaya matahari, memberikan pengalaman visual yang luar biasa.
Berada di tengah hutan tropis Gunung Rinjani, suasana sejuk dan alami membuat tempat ini cocok untuk menenangkan diri dari hiruk-pikuk kota.
Tiket masuk: Rp 10.000
Waktu terbaik berkunjung: Pagi atau sore hari
Akses: Bisa ditempuh kendaraan roda dua, roda empat harus parkir lebih jauh
5. Air Terjun Kerta Gangga
Di Dusun Kerta, Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, terdapat Air Terjun Kerta Gangga yang menawarkan tiga air terjun sekaligus dalam satu kawasan.
Air terjun pertama menyajikan pemandangan ke arah sawah dan Gili Trawangan dari kejauhan.
Air terjun kedua tersembunyi di balik tebing dan bisa diakses lewat celah sempit, sedangkan yang ketiga berada di bawah, dengan jalur melintasi persawahan.
Pengalaman menjelajah tiga air terjun dengan karakter berbeda ini memberikan sensasi eksplorasi yang memuaskan bagi pecinta alam.
Tiket masuk: Rp 5.000
Jam buka: 07.00–16.00 WITA
Akses: Jalan menanjak dan setapak ±500 meter dari parkiran