Lombok Timur

Wabup Edwin Hadiwijaya Tekankan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pekerja

Penulis: Toni Hermawan
Editor: Laelatunniam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JAMINAN SOSIAL - Wakil Bupati Lombok Timur, Edwin Hadiwijaya, menggelar pertemuan rutin dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang dirangkaikan dengan sosialisasi mengenai pentingnya kesadaran akan jaminan sosial oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Kamis (7/8/2025).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berkomitmen meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Wakil Bupati Lombok Timur Edwin Hadiwijaya menekankan peran strategis organisasi wanita sebagai agen perubahan di masyarakat.

Gabungan Organisasi (GOW) diminta aktif dalam berorganisasi terutama dalam menyosialisasikan program pemerintah bahkan sampai ke tingkat dusun-dusun. 

“Pemahaman yang baik tentang BPJS Ketenagakerjaan penting untuk disebarluaskan, khususnya kepada para pekerja dan pengusaha di lingkungan masing-masing,” ujar Edwin saat pertemuan rutin dengan GOW, Kamis (7/8/2025).

Pertemuan tersebut dirangkaikan dengan sosialisasi tentang pentingnya kesadaran jaminan sosial oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Edwin menjelaskan, jaminan sosial merupakan bentuk perlindungan dasar bagi pekerja dan keluarganya dalam menghadapi berbagai risiko seperti kecelakaan kerja, sakit, hari tua, hingga kematian.

“Kesadaran untuk menjadi peserta dan memahami manfaat BPJS Ketenagakerjaan adalah kunci meningkatkan kualitas hidup pekerja,” tegasnya.

Sosialisasi  BPJS Ketenagakerjaan Lombok Timur ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kepedulian anggota GOW mengenai berbagai program perlindungan yang ditawarkan, mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

“Diharapkan peran GOW Lombok Timur semakin kuat dalam menyebarluaskan informasi tentang pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, mendorong kepesertaan yang lebih luas, dan pada akhirnya turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekerja di Lombok Timur,” harapnya.

Untuk diketahui momentum tersebut juga  dimanfaatkan untuk memberikan bukti nyata manfaat keikutsertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Secara simbolis menyerahkan manfaat Jaminan Kematian (JKM) kepada 14 ahli waris peserta yang telah meninggal dunia. Total dana manfaat yang diserahkan dalam acara tersebut mencapai Rp 596 Juta. 

Berita Terkini