TRIBUNLOMBOK.COM - Kunci Jawaban dan Contoh Soal Post Test PPG 2025 PPA Umum 1-3: Prinsip Pengajaran dan Asesmen.
Dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025, seluruh peserta diwajibkan mengikuti berbagai tahapan evaluasi sebagai bentuk penilaian kompetensi.
Salah satu evaluasi penting yang harus diselesaikan adalah Post Test PPA (Prinsip Pengajaran dan Asesmen).
Tes ini dilakukan setelah peserta menyelesaikan seluruh materi dalam modul PPA, yang terdiri dari tiga bagian utama: PPA Umum 1, PPA Umum 2, dan PPA Umum 3.
Post test ini disusun untuk mengukur pemahaman guru terhadap prinsip-prinsip pengajaran yang efektif dan praktik asesmen yang tepat di lingkungan kelas.
Dalam modul PPA, peserta akan mempelajari berbagai topik penting, mulai dari teori belajar dan pendekatan pembelajaran, hingga cara menyusun penilaian formatif dan sumatif yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Soal post test PPA PPG 2025 berbentuk pilihan ganda dan mencakup berbagai skenario yang menguji kemampuan guru dalam menerapkan prinsip pedagogik dalam praktik nyata.
Materi yang diujikan meliputi: perencanaan pembelajaran, pemilihan strategi pengajaran yang sesuai, prinsip asesmen berkelanjutan, serta penerapan penilaian otentik yang mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh.
Bagi bapak/ibu guru yang tengah mempersiapkan diri menghadapi post test, artikel ini menyediakan 15 contoh soal dan kunci jawaban Post Test PPA 1-3 sebagai referensi pembelajaran.
Harapannya, kunci jawaban ini tidak hanya membantu dalam menjawab soal, tetapi juga memperkuat pemahaman guru terhadap prinsip-prinsip pengajaran dan asesmen yang profesional.
Langsung saja, berikut ini adalah kumpulan soal dan kunci jawaban Post Test PPG 2025 Modul PPA Umum 1-3 yang bisa Anda pelajari untuk memperkuat kesiapan menghadapi ujian.
Jangan lupa untuk tetap memahami konteks materi, bukan sekadar menghafal jawaban.
1. Anda merupakan guru PJOK yang harus menyampaikan materi lari jarak jauh. Beberapa siswa mengeluh tidak sanggup karena baru sembuh dari sakit dan belum sarapan. Apa pendekatan terbaik yang Anda ambil?
Jawaban: E. Memastikan kembali kondisi setiap peserta didik sebelum menentukan jarak lari yang akan dipraktikkan.
2. Anda mengajar di kelas 1 SD dan sedang mengenalkan angka 1–10. Namun sebagian siswa masih kesulitan memegang alat tulis. Tindakan apa yang paling bijak?
Jawaban: E. Membedakan target kompetensi dengan mengidentifikasi kemampuan motorik halus peserta didik.
3. Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, Anda ingin mengasah kemampuan menulis siswa kelas 12. Apa bentuk asesmen yang paling efektif untuk dilakukan?
Jawaban: D. Memberikan tugas menulis jurnal mingguan agar progres kemampuan juga lebih terlihat.
4. Anda ingin menyisipkan unsur budaya dalam pengajaran Bahasa Inggris, tetapi siswa Anda berasal dari berbagai latar budaya. Solusi paling inklusif yang bisa Anda lakukan?
Jawaban: D. Melibatkan peserta didik dalam proyek kelompok untuk menyajikan materi Bahasa Inggris yang mencerminkan budayanya.
5. Seorang siswa baru dari luar Jawa kesulitan memahami pelajaran karena Anda terbiasa menyisipkan Bahasa Jawa. Bagaimana Anda mengatasinya?
Jawaban: D. Melibatkan peserta didik lain di kelas untuk mendiskusikan materi dalam bahasa Indonesia.
6. Di kelas Anda terdapat dua suku dominan yang sering berselisih. Sudah beberapa kali Anda mediasi, tapi konflik tetap muncul. Apa langkah strategis yang bisa diambil?
Jawaban: E. Membuat kelompok dengan anggota yang membaur antar kedua suku tersebut dan memberikan tugas kolaboratif.
7. Anda diminta mengajar kembali di kelas rendah setelah beberapa tahun mengajar kelas tinggi. Saat menjelaskan angka di papan tulis, siswa tidak memperhatikan. Solusi apa yang Anda pilih?
Jawaban: E. Membuat satu set kartu angka dan meminta peserta didik untuk mengurutkannya.
8. Sekolah Anda belum memiliki lapangan bola voli. Sementara Anda harus mengajarkan praktik permainan tersebut. Apa yang akan Anda lakukan?
Jawaban: A. Membuat panduan observasi yang dapat digunakan semua guru PJOK meskipun sarana praktik di sekolah terbatas.
9. Anda menyadari bahwa kemampuan menulis siswa Bahasa Inggris sangat beragam. Langkah paling tepat dalam penugasan berikutnya?
Jawaban: E. Membuat proyek menulis kolaboratif antar peserta didik yang kemahiran menulisnya beragam.
10. Anda ingin mengembangkan strategi asesmen baru karena merasa tes tertulis belum mampu mengungkap kemampuan siswa secara utuh. Langkah awal yang Anda ambil?
Jawaban: A. Membuat kasus untuk didiskusikan dan dipresentasikan.
11. Dalam pelatihan ekstrakurikuler tari, Anda menyadari siswa memiliki kemampuan berbeda-beda. Bagaimana cara terbaik menyusun aktivitas?
Jawaban: B. Meminta bantuan peserta didik yang lebih mahir untuk turut melatih temannya yang belum mahir dalam melakukan gerakan tertentu.
12. Mayoritas siswa Anda meminta agar tugas membuat poster tidak dibatasi tema budaya, melainkan sesuai minat. Sebagai guru IT, bagaimana Anda menyikapinya?
Jawaban: C. Membuat survei minat peserta didik untuk dijadikan alternatif pembuatan tema sebelum pembelajaran.
13. Ketika memberikan soal perkalian ratusan, Anda menyadari sebagian besar siswa belum menguasai perkalian dasar. Apa langkah bijak selanjutnya?
Jawaban: E. Memastikan kemampuan perkalian peserta didik sebelum memberikan soal-soal.
14. Anda guru matematika yang sadar bahwa siswa memiliki gaya belajar berbeda: visual dan auditori. Bagaimana Anda menyesuaikan pembelajaran?
Jawaban: E. Menyediakan sumber belajar yang mencakup berbagai jenis media seperti teks, video, dan presentasi lisan.
15. Anda ingin melatih literasi menulis siswa, tapi kemampuan mereka sangat beragam. Langkah terbaik untuk memfasilitasi perbedaan ini?
Jawaban: E. Membuat panduan dan tugas yang berbeda sesuai dengan tingkat keterampilan menulis peserta didik.
Baca juga: Kunci Jawaban Post Test PSE 1-3 PPG Tahap 2 2025: Pembelajaran Sosial Emosional
(TribunLombok/ Irsan Yamananda)