Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Nusa Tenggara Barat (NTB) siap menjalankan program strategis Zakat Produktif guna mendukung visi misi Gubernur NTB Muhammad Lalu Iqbal yakni makmur mendunia, khususnya pada peningkatan kualitas UMKM hingga petani.
Dukungan penuh Baznas untuk membawa UMKM naik tingkat dan petani sejahtera ini dengan mengencarkan program Zakat Produktif yang menyasar sejumlah usahawan.
“Sekarang kita sedang menjalankan program pusat untuk zakat produktif, artinya pemberdayaan ekonomi mikro,” ucap Kepala Baznas NTB, Dr. Lalu M. Iqbal Murad, Rabu (6/8/2025).
Adapun, lanjut dia, zakat produktif ini juga mengarah pada upaya kesejahteraan petani lokal di daerah.
“Contohnya sekarang ini kita sedang menjalankan program Z-Pangan, jadi itu untuk menanam padi atau jagung, segala kebutuhan pokok lah,” kata Iqbal.
Diharapkannya, petani binaan melalui program Z-Pangan milik Baznas ke depan akan menjadi penyuplai kebutuhan dapur yang siap berkolaborasi mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) milik Pemerintah Pusat di daerah.
“Dan ini sedang berjalan, kami saat ini sedang verifikasi, siapa nanti yang akan menjadi petani binaan kita,” katanya.
Khusus untuk petani, lanjut dia, pihaknya saat ini menjadikan daerah Lombok Timur menjadi pusat pembinaan.
Mengingat daerah Lombok Timur secara pemetaan juga sudah menjadi daerah ketahanan pangan.
“Untuk petani ada 30 orang yang rencananya kita bina itu di Lotim,” ungkapnya.
Sedangkan daerah lain yang juga menjadi pusat pembinaan petani yakni di Lombok Tengah, akan tetapi daerah tersebut difokuskan menjadi balai ternak.
“Kita siapkan ada 20 sapi untuk binaan kita di Lombok Tengah, nanti tersalur lewat kelompok tani,” sebutnya.
Dalam program Zakat Produktif, lanjut Iqbal, dibagi dalam beberapa pengelompokan, di antaranya untuk unit usaha ada Z-Auto untuk bengkel, Z-Grobak untuk UMKM, Z-Kopi, dan lain sebagainya.
Program ini menjadi bentuk nyata Baznas hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mensejahterakan masyarakat dan membantu masyarakat yang membutuhkan.