Premier League

Kenan Yildiz Disebut Lamine Yamalnya Juventus, Chelsea Gagal Gaet Meski Tawar Lebih dari Rp1 Triliun

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRANSFER KENAN YILDIZ - Penyerang Juventus asal Turki #10 Kenan Yildiz (tengah) merayakan gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola putaran pertama Liga Champions UEFA antara Juventus FC dan PSV Eindhoven, di Stadion Juventus di Turin pada 17 September 2024. Chelsea siap tikung Liverpool untuk dapatkan tanda tangan Kenan Yildiz. (Foto Arsip, September 2024)(Foto oleh Isabella BONOTTO / AFP)

TRIBUNLOMBOK.COM - Kenan Yildiz, wonderkid Juventus yang sedang naik daun, kembali mencuri perhatian setelah bek andalan Gleison Bremer menyamakan gaya mainnya dengan bintang muda Barcelona, Lamine Yamal.

Bremer menyebut Yildiz sebagai "versi Juventus dari Yamal", pemain yang wajib diberi panggung agar bisa berkembang maksimal.

“Yildiz menggiring bola seperti orang Brasil. Ya, dia sedikit mirip Lamine Yamal versi kami. Kami semua di tim harus memberinya kondisi terbaik untuk bersinar,” ujar Bremer kepada La Gazzetta dello Sport.

Nama Yildiz makin harum setelah performa cemerlangnya di Piala Dunia Antarklub 2025, di mana ia mencetak tiga gol sebelum Juventus tersingkir di babak 16 besar.

Di Serie A musim 2024/25, gelandang serang berusia 20 tahun itu mencatatkan 7 gol dan 4 assist dari 35 pertandingan, dan masuk dalam Tim Terbaik Serie A musim itu.

Performa gemilang Yildiz membuat Chelsea langsung bergerak cepat, melayangkan tawaran senilai lebih dari €60 juta atau setara dengan Rp1,08 triliun.

Namun, Juventus tegas menolak tawaran tersebut, menegaskan bahwa sang pemain adalah aset masa depan klub di bawah asuhan pelatih Igor Tudor.

Yildiz sendiri juga masuk dalam nominasi Golden Boy 2024, dan finis di posisi kelima.

Sementara itu, Lamine Yamal—sosok yang kerap dibandingkan dengannya—berhasil merebut gelar tersebut.

Barcelona Juga Tolak Chelsea: Fermin Lopez Tak Dijual

Tak hanya Juventus, Barcelona juga menolak tawaran Chelsea untuk gelandang muda Fermin Lopez.

Klub asal London Barat itu dikabarkan menyodorkan skema barter dengan Christopher Nkunku, namun ditolak mentah-mentah oleh Blaugrana.

Menurut laporan dari Mundo Deportivo, Barcelona tetap ingin mempertahankan Fermin, yang merupakan produk asli akademi La Masia.

Meski sempat cedera saat tur Asia, pemain berusia 22 tahun itu dipastikan akan jadi bagian penting skuad utama untuk musim 2025/26 mendatang.

Dengan dua penolakan dari raksasa Spanyol dan Italia, Chelsea tampaknya harus merancang strategi transfer baru jika ingin mendatangkan pemain muda top Eropa di musim ini.

Baca juga: Micah Richards: Mustahil Joao Pedro Lebih Baik dari Osimhen, Chelsea Salah Pilih!

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)

Berita Terkini