Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), diharapkan mampu menjadi pendongkrak ekonomi lokal.
Pasalnya perhelatan yang berlangsung selama sepekan sejak 26 Juli- 1 Agustus ini, menghadirkan 18 ribu orang dari 38 provinsi di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudoyono mengatakan, kesuksesan kegiatan Fornas ini apabila bisa memberikan dampak bagi ekonomi baik dari sektor UMKM sampai pariwisata.
"Memberikan pemasukan bagi daerah dan memberikan dampak bagi pelaku ekonomi lokal," kata AHY sapaan karibnya, Sabtu (26/7/2025) malam.
Sementara itu, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menjelaskan persiapan pembukaan Fornas VIII ini dilakukan hampir 90 persen oleh putra daerah.
"Ini sebagai strategi memperkuat UMKM dan membuka lapangan kerja dan memperkenalkan budaya lokal dimata nasional dan internasional," kata Iqbal.
Mantan Dubes Indonesia untuk Turki itu menyampaikan, perhelatan Fornas ini juga menjadi ajang latihan dalam menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028 yang rencananya NTB akan menjadi tuan rumah.
Ketua Korminas Adil Hakim mengatakan, perputaran ekonomi dari perhelatan yang mendapatkan suntikan dana dari pemerintah ini mencapai Rp800 miliar.
"Karena kegiatan ini memberikan dampak untuk sektor perhotelan, transportasi, pariwisata dan UMKM. Serta menyerap banyak tenaga kerja sementara dari event ini," katanya.