Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Muhamad Maulidi terpilih sebagai ketua Partai Bulan Bintang Kabupaten Lombok Tengah periode 2025-2030 dalam musyawarah cabang (muscab) tahun 2025.
Muhamad Maulidi yang juga anggota DPRD Lombok Tengah dapil Pujut Praya Timur ini kini tinggal menunggu SK penetapan oleh DPP PBB. SK penetapan rencananya akan diserahkan secara serentak dengan 10 DPC kabupaten/kota di NTB.
Berdasarkan pantauan Tribun Lombok, proses pemilihan awalnya dimulai ketika pimpinan sidang menawarkan untuk aklamasi kepada 16 pemilik suara. Namun sebagian besar pemilik suara termasuk pengurus anak cabang (PAC) menginginkan pemilihan dilakukan secara demokrasi atau voting.
"Dalam prosesnya tidak ada calon mencalon. Tidak ada yang mengatakan calon mau maju segala macam. Jadi sifatnya ini adalah pemilihan untuk usulan DPP PBB tapi di dalam tata tertib itu diterangkan bahwa ini adalah pemilihan," jelas Maulidi saat dikonfirmasi Tribun Lombok di Praya, Kamis (3/7/2025).
Menurut Maulidi, dari 16 pemegang hak suara yang terdaftar yang menggunakan hak suaranya sebanyak 15 orang. Terdapat satu PAC yang abstain karena keperluan pekerjaan sehingga meninggalkan arena muscab lebih dulu.
Setelah sepakat pemegang hak suara untuk voting, selanjutnya dipanggil hak suara untuk memberikan hak suaranya atas sebuah kertas yang sudah ditandatangani oleh panitia dan pimpinan sidang.
"Dari 15 suara, saya memperoleh 12 suara, ketua demisioner Legewarman memperoleh 2 suara dan pak Didik Ariesta 1 suara. Sudah saya serahkan ke berita sebelumnya bahwa ini adalah rekomendasi dari akar rumput. Nanti yang menentukan adalah DPP atas rekomendasi dari DPW tapi tentu saja berdasarkan hasil Muscab," jelas Maulidi.
Jika seandainya nantinya DPP PBB mempercayai dirinya untuk memimpin PBB Lombok Tengah, Maulidi selanjutnya akan melakukan perekrutan terhadap pengurus yang serius maju di pemilihan legislatif (Pileg) 2029.
Maulidi mengaku ingin bekerja bersama-sama, mencari calon legislatif potensial. Pada pileg 2029, Maulidi ingin supaya lebih banyak caleg-caleg milenial yang muncul.
"Karena kami berasal dari kaum milenial dan gen z, maka Insya Allah kami ada saya tarik untuk menarik calon-calon potensial itu. Minimal kami bisa mengisi atau merebut kembali empat kursi. Itu target minimallah. Tapi tentu sekali kami ingin memenuhi target fi semua dapil," demikian Maulidi.
(*)