Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Wakil Bupati Lombok Timur Mohammad Edwin Hadiwijaya menekankan rencana pengelolaan sampah.
Edwin menyebut masalah lingkungan hidup tidak dapat diselesaikan dengan upacara, atau dengan mengatasi kondisi di hilir.
Hal itu diungkapkan dalam sambutannya pada Apel Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di Labuhan Haji, Kamis (5/6/2025).
Dia menegaskan Pemda Lombok Timur berkomitmen mengatasi persoalan sampah, yang juga merupakan persoalan nasional.
Salah satunya dengan memperkuat armada pengelolaan dan pengangkutan sampah.
Baca juga: Pemkot Mataram Benahi Fasilitas Penanganan Sampah: Tambah Insenerator, Bangun SPAL DT
“Bagaimana pun kerasnya kita ingin mewujudkan kebersihan di kota kita, di kabupaten kita, tanpa dukungan tenaga yang mumpuni, tanpa dukungan fasilitas mobilisasi yang mencukupi, maka itu hanya akan menjadi impian kita,” tegasnya.
Ia mengakui saat ini Pemda juga tengah melaksanakan pembebasan lahan untuk Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kecamatan Sembalun.
Keberadaan TPST merupakan dukungan terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi di Sembalun, serta status geopark kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
“Keberadaan TPST tersebut diharapkan dapat meminimalisasi sampah sehingga hanya menyisakan residu 20-30 persen saja,” harapnnya.
Dia meminta semua pihak bijak dalam mengelola sampah, dengan memilah dan membuang sampah sesuai jenisnya.
“Kita mulai dari hulunya dulu, terkait dengan sampah tidak terlepas dari pola hidup kita,” pungkasnya.
(*)