100 Hari Iqbal Dinda

19 Program dan Kebijakan Strategis Iqbal-Dinda dalam 100 Hari Pertama Memimpin NTB

Penulis: Robby Firmansyah
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IQBAL-DINDA: Kolase foto Gubernur Provinsi NTB Lalu Muhamad Iqbal (kiri) dan Wakil Gubernur NTB Hj Indah Dhamayanti Putri alias Iqbal-Dinda, masing-masing sedang menhadiri acara dan menerima audiensi warga.

Pada triwulan I, sektor industri tumbuh 2 digit, yaitu 24,89 persen. Di tengah tekanan fiskal dan efisensi belanja, Iqbal-Dinda berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa tambang sebesar 5,77 persen.

6. Menurunkan angka pengangguran

Angka pengangguran pada tahun Februrari 2024 sebesar 3,3 persen, dan berkurang 0,08 point menjadi 3,22 persen pada Februari 2025. 

Partisipasi angkatan kerja pun meningkat dari 73,97 persen pada 2024 menjadi 76,5 persen pada Februari 2025. Di tengah efisiensi dan perang ekonomi global, Iqbal-Dinda berhasil mendorong pengurangan pengangguran.

7. Mendorong pertumbuhan sektor pertanian 

Sementara dari sektor pertanian yang menyerap 36 persen tenaga kerja di NTB, berhasil tumbuh 10,28 persen. Artinya sektor basis yang menyerap banyak tenaga kerja, pada awal pemerintahan Iqbal-Dinda tumbuh dua digit.

8. Maksimalkan aset untuk PAD

Iqbal-Dinda sedang melakukan sensus aset milik pemerintah provinsi. Kembali memaksimalkan daerah untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selama ini hasil pemasukan dari aset berupa tanah dan bangunan hanya Rp10 miliar. Dengan sensus aset ini diharapkan potensi PAD dapat bertambah.

9. Menyehatkan BUMD 

Memulai langkah penyehatan BUMD, dimulai dengan pansel dan penggunaan head hunter. Bank NTB Syariah menjadi bank daerah pertama di Indonesia yang merekrut komisaris dan direksi melalui head hunter.

Ini sebagai salah satu langkah untuk menempatkan orang terbaik di BUMD. Agar tata kelolanya lebih profesional. Langkah ini juga akan dilakukan di BUMD milik Provinsi NTB yang lain.

10. Infrastruktur penunjang pangan 

Memulai peningkatan infrastruktur penunjang pangan. Menata saluran irigasi di kawasan produktivitas pangan. Termasuk mengajukan rehabilitasi irigasi seluas 40 ribu hektare di Lombok Tengah dan di Dompu kepada Presiden Prabowo Subianto.

11. Meningkatkan konektivitas tol laut

Memulai peningkatan konektivitas tol laut dari Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok untuk pengangkutan komiditi pangan dan ternak menuju Pulau Jawa. Termasuk penambahan jumlah kapal untuk Tol Laut.

Halaman
1234

Berita Terkini