“Kalau di kloter 3 sudah aman semua nusuknya,” imbuhnya.
Perhatian khusus juga diberikan kepada beberapa jemaah yang dititipkan di kloter luar Kota Mataram secara parsial. Tujuannya adalah untuk memastikan mereka tidak terpisah dan tetap terlayani secara maksimal.
Martawang berharap, sebelum jemaah berpindah dari Makkah ke Armuzna, persoalan nusuk sudah terselesaikan. Hal ini penting agar jemaah haji merasa tenang dan dapat melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan Mina, dengan sempurna.
“Selesai itu, bisa melaksanakan keseluruhan rangkaian rukun wajib dan sunnah dengan sempurna,” pungkasnya.
(*)