Setelah daging bersih, pisahkan berdasarkan jenis dan bagian tubuh hewan.
Proses ini membantu mempermudah saat ingin mengolahnya kembali.
Selanjutnya, hindari menyimpan daging dalam jumlah besar dalam satu wadah.
Sebaiknya, bagi ke dalam porsi-porsi kecil agar mempercepat proses pembekuan dan mempermudah saat ingin memasak hanya dalam jumlah kecil.
Terakhir, gunakan wadah penyimpanan yang bersih dan tertutup rapat, atau bungkus daging dengan plastik food grade.
Ini sangat mendukung cara menyimpan daging kurban yang higienis dan aman untuk konsumsi dalam jangka panjang.
2. Menyimpan Daging di Kulkas dengan Suhu yang Tepat
Setelah daging dibersihkan, tahap berikutnya dalam cara menyimpan daging kurban adalah menempatkannya di kulkas dengan suhu yang sesuai.
Suhu dingin sangat membantu dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab pembusukan.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua bagian kulkas memiliki suhu yang sama.
Bagian lemari es (refrigerator) biasa memiliki suhu antara 0 hingga 4 derajat Celsius.
Dalam suhu ini, daging bisa bertahan sekitar 1–2 hari.
Jika Anda berencana mengonsumsi daging dalam waktu dekat, cara menyimpan daging kurban di bagian ini sangat efektif.
Namun, pastikan daging diletakkan di wadah tertutup agar tidak terkontaminasi makanan lain.
Untuk penyimpanan yang lebih lama, gunakan bagian freezer yang suhunya bisa mencapai -18 derajat Celcius.