Oknum Dosen Cabuli Mahasiswi

Polda NTB Olah TKP Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Oknum Dosen UIN Mataram, 65 Adegan Diperagakan

Penulis: Robby Firmansyah
Editor: Idham Khalid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KASUS KEKERASAN SEKSUAL - Garis polisi di depan kamar 216 asrama putra Ma'had Al-Jamiah UIN Mataram yang dipasang Polda NTB, Kamis (22/5/2025). Kamar ini diduga menjadi lokasi oknum dosen melecehkan tujuh mahasiswi. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penyidik Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oknum dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram inisial W, Rabu (22/5/2025).

Direktur Reskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan, rekonstruksi dilakukan di kamar terduga pelaku dan ruang rapat sekretariat. Ada 65 adegan yang diperagakan dalam olah TKP itu.

"Di tempat pertama ruang tidur pelaku sebanyak 49 adegan di mana di sana ada empat korban, di tempat kedua ruang sekretariat itu 16 adegan," kata Syarif.

Baca juga: 6 Fakta Kasus Dugaan Pencabulan Oknum Dosen UIN Mataram: Modus sebagai Ayah hingga Ancaman Pemecatan

Syarif mengatakan, sebelumnya Polda NTB telah memeriksa tiga orang korban dan satu orang saksi dalam kasus ini, selain itu mereka juga sudah memeriksa oknum dosen yang menjadi terlapor dalam kasus dugaan kekerasan seksual ini.

Mantan Wakapolresta Mataram itu menjelaskan, berdasarkan pengakuan terduga pelaku ada tujuh mahasiswi yang menjadi korban. Mereka semuanya merupakan mahasiswi yang tinggal di asrama Ma'had Al-Jamiah UIN Mataram.

Olah TKP yang dilakukan hari ini merupakan keterangan dari terduga pelaku, dari puluhan adegan yang diperagakan semua dibenarkan oleh oknum dosen inisial W itu. 

(*)

Berita Terkini