"Kalaupun (di Lombok) ada kerajaan, tapi tidak eksis sampai kemerdekaan. Daerah istimewa itu, konpensasi dari keberadaan penguasa lokal pada saat kemerdekaan," katanya.
Terkait nama provisi, menurutnya besar kemungkinan tetap namanya Provinsi NTB. Kecuali nanti ada usulan perubahan nama dari gubernur.
Kalau pun nanti harus ada usulan nama baru, menurutnya nama Lombok atau Selaparang bagus dipakai untuk mengganti nama NTB.
Tapi, usulan nama Provinsi Lombok atau Selaparang juga pasti akan ada pro kontra, penolakan dari sebagian orang Sasak.
Sehingga baginya, nama provinsi tetap NTB tidak menjadi masalah.
Sementara itu, Ahmad Sugeng alias Gegen pegiat komunitas Lombok Heritage and Science Sosciety (LHSS) berpendapat lain.
"Provinsi Rinjani Lombok menurut saya paling pas," katanya.
Ia menjelaskan, Lombok itu karakternya tindih, merendah dan lurus. Hal ini yang bikin kita kurang bersaing. Sesekali orang Lombok itu harus berkarakter seperti Rinjani, menjulang dan tinggi.
"Rinjani itu artinya semangat yang menyala. Siapa tau dengan adanya nama Rinjani, kita bisa makin menjulang dan mendunia," katanya.