Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Aksi demontrasi mahasiswa di Kabuapten Bima ricuh setelah gesekan dengan Satpol PP. Aksi itu juga membuat kemacetan jalan provinsi.
Selain itu, mobil Wakil Bupati Bima dr Irfan yang tengah melintas di dekat aksi menjadi sasaran amukan massa.
Peristiwa pengrusakan itu menjadi viral hingga mendapat respon langsung dari pihak Pemda Bima.
Melalui Kabag Prokopim Suryadin mengatakan bahwa pengrusakan itu dilakukan oleh mahasiswa yang sedang menggelar aksi demontrasi.
"Benar tadi pagi ada pengrusakan mobil dinas EA 2 yang ditumpangi Bapak Wakil Bupati beserta ajudan saat dari kediaman menuju kantor, melintas di ruas jalan negara depan Kampus Taman Siswa," ujarnya kepada Tribun Lombok Senin (21/4/2025).
Baca juga: Gubernur NTB Lalu Iqbal Bentuk Pansel Pengurus Bank NTB Syariah, Berikut Daftar Namanya!
Sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui motif dari pengrusakan tersebut. Dalam aksi demontrasi itu terlihat juga mahasiswa yang naik ke atas atap mobil plat merah dengan nomor EA 2.
"Kami tidak tahu motifnya, prihatin dan menyayangkan terjadinya hal tersebut, karena aset negara dari uang rakyat yang seharusnya dijaga secara bersama-sama," ujarnya.
Ia pun mengajak agar para pendemo tidak melakukan cara-cara anarkis untuk menyampaikan aspirasi. Menilik aksi pengrusakan itu pihaknya akan melaporkannya ke Aparat Penegak Hukum (APH).
"Kami mengimbau jika ada elemen baik mahasiswa maupun masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi dan harapan agar menempuh cara-cara dialogis, bukan cara anarkis yang berdampak buruk dan membawa citra kurang baik bagi daerah.
Kasus pengrusakan ini dilaporkan ke APH supaya ada penegakan hukum," tandasnya.