"Seluruh pihak dapat memiliki komitmen yang sama untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mesyukuri potensi SDA yang dimiliki Lombok Timur," harapnya.
Ketua Asosiasi Pertambangan Kabupaten Lombok Timur, H Humaedi menilai bahwa potensi SDA di Lombok Timur memiliki kualitas yang luar biasa dan menjadi modal penting dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya dari sektor MBLB.
"Ditekankan pentingnya kondusifitas, keamanan, dan kenyamanan sebagai faktor pendukung investasi dari luar pulau Lombok," tegasnya.
Ia menyebut persoalan penambang ilegal harus mendapat perhatian serius karena menciptakan persaingan yang tidak sehat.
"Keberagaman aktivitas penambangan yang ada tidak akan mengurangi nilai pendapatan daerah yang dihasilkan," pungkasnya.
(*)