TRIBUNLOMBOK.COM - Simak cara migrasi eSIM untuk provider Telkomsel, Indosat, dan XL berikut ini.
Baru-baru ini, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengimbau masyarakat untuk beralih dari kartu fisik ke eSIM.
Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (12/4/2025), Meutya Hafid menjelaskan bahwa eSIM dapat memberikan perlindungan ekstra bagi para penggunanya.
Hal tersebut karena eSIM memiliki integrasi sistem digital dengan pendaftaran biometrik.
"eSIM adalah solusi masa depan. Dengan integrasi sistem digital dan pendaftaran biometrik, teknologi ini memberikan perlindungan ganda terhadap penyalahgunaan data serta kejahatan digital yang marak seperti spam, phishing, dan judi online," ujar Meutya.
Meutya menambahkan, penggunaan e-SIM dapat meminimalkan penyalahgunaan identitas, termasuk praktik penggunaan banyak nomor telepon dalam satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk tujuan penipuan.
Meski belum menjadi kewajiban, Meutya mendorong masyarakat yang sudah menggunakan perangkat kompatibel untuk mulai memanfaatkan e-SIM.
Berikut adalah informasi cara migrasi eSIM untuk provider yang ada di Indonesia.
Baca juga: Cara Cek dan Jadwal Pencairan KJMU Serta KJP Plus Terbaru Bulan April 2025, Segini Rincian Dananya
Telkomsel
1. Buka situs www.telkomsel.com/esim/migrasi-esim. Setelah itu, pilih "Migrasi ke e-SIM".
Di dalamnya, terdapat poin-poin yang harus diperhatikan oleh pengguna, yakni sebagai berikut:
- Pastikan pengguna menggunakan perangkat yang mendukung teknologi e-SIM serta dibeli di Indonesia/IMEI dari Indonesia.
- Pengguna diharapkan menyiapkan biaya layanan sebesar Rp10.000 untuk proses pemindahan kartu SIM fisik menuju eSIM.
- Saat proses pemindahan berlangsung, pastikan tetap menggunakan jaringan Telkomsel dan berada di Indonesia untuk memvalidasi permintaan migrasi eSIM.
- Jangan lupa untuk menyiapkan KTP dan KK untuk proses verifikasi data diri, serta email aktif untuk pengiriman kode QR.
- Kartu SIM akan otomatis nonaktif ketika proses migrasi dimulai. Untuk estimasi prosesnya diperlukan waktu sekitar 2-3 menit
2. Isi nomor telepon pengguna pada bagian bawah yang tersedia.
3. Setelah itu, masukkan kode OTP yang dikirim ke ponsel pengguna.
4. Isi nomor NIK, KTP, dan alamat email. Jika sudah, pilih “lanjutkan”.
Setelah menekan tombol "lanjutkan", layar akan menampilkan proses migrasi yang sedang berlangsung. Tunggu beberapa saat hingga proses migrasi selesai.
5. Jika sudah selesai, tekan tombol “Aktifkan eSIM”.