TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Lapas Terbuka Lombok Tengah menggelar panen raya padi sebagai bagian dari dukungannya terhadap program ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini menjadi upaya besar dalam mendukung program pemerintah, terutama Asta Cita dan 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang dilaksanakan pada Senin (8/4).
Acara dibuka dengan sambutan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTB, Agung Krisna, yang menjelaskan bahwa panen raya padi ini bukan sekadar kegiatan pertanian, tetapi juga simbol komitmen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam meningkatkan kualitas kehidupan narapidana melalui program pertanian yang mendukung ketahanan pangan.
Pada kesempatan tersebut, seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Lombok turut hadir sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut. Bersama petugas lapas dan warga binaan, mereka turut serta dalam panen padi yang dilaksanakan.
Panen raya ini menjadi bukti nyata bahwa lapas tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga berperan aktif dalam menghasilkan pangan yang dapat mendukung ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari 13 program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih produktif dan mandiri.
Agung Krisna menambahkan, program ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi warga binaan, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin menunjukkan bahwa pemasyarakatan yang berbasis pada pembinaan bukan hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga pada pemberdayaan dan pemberian keterampilan yang dapat dimanfaatkan oleh warga binaan setelah mereka kembali ke masyarakat,” ujar Agung Krisna.
Selain melaksanakan kegiatan panen raya, Agung Krisna juga menyempatkan melihat pembinaan kemandirian lainnya yang ada di Lapas Terbuka Lombok Tengah, seperti budidaya ayam, kacang panjang dan ikan lele.
Dengan terlaksananya panen raya padi ini, menjadi bukti nyata komitmen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam menghadirkan program pembinaan yang tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan, tetapi juga berdampak bagi masyarakat luas.