Laporan wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Suasana di Pelabuhan Kayangan menjelang Lebaran pada H-3 masih terlihat sepi.
Pantauan TribunLombok.com pada Kamis (27/3/2025) pagi, belum ada kepadatan atau penumpukan kendaraan yang memasuki pelabuhan. Kendaraan roda dua, mobil pribadi, hingga bus tampak tidak ada antrian panjang di pintu masuk Pelabuhan Kayangan.
General Manager ASDP Pelabuhan Kayangan, Heru Wahyono, menyatakan bahwa arus mudik di pelabuhan tersebut masih terbilang lancar dan belum menunjukkan tanda-tanda kepadatan.
"Masih lancar dan landai belum ada antrian," terang Heru.
PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Kayangan memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 27-28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 7-8 April 2025.
Untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang, terutama pengendara kendaraan roda dua, pihak pelabuhan telah menyediakan tenda dan terop di area sebelum dermaga.
“Kita sudah siapkan untuk pengendara supaya tidak kepanasan,” ujarnya.
Sebagai upaya mendukung kelancaran angkutan mudik, terdapat 10 kapal yang akan beroperasi setiap harinya. Jika terjadi kepadatan, pihak pelabuhan akan menambah jumlah kapal dan tetap berkoordinasi terkait penambahan operasional.
“Kalau ada kepadatan akan ditambah dan tetap kita lakukan koordinasi terkait penambahan operasional,” sambungnya.
Ia meminta pemudik yang akan menyebrang di Pelabuhan Kayangan untuk membeli tiket sebelum melakukan perjalanan, melengkapi surat-surat kendaraan, melengkapi kebutuhan selama perjalan, mematuhi peraturan lalu lintas, mematuhi aturan dan himbauan dari petugas di pelabuhan.
“Kami meminta para pemudik untuk membeli tiket sebelum memasuki pelabuhan, memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, dan mematuhi aturan lalu lintas serta arahan petugas di pelabuhan,” pesan Heru.
Heru berharap angkutan mudik dan arus balik tahun ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
“Semoga perjalanan para pemudik lancar, dan kami sudah mempersiapkan segala sarana dan prasarana di pelabuhan,” harapnya.
Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Kayangan, Didi Jayus, menambahkan bahwa ada 25 armada kapal yang akan digunakan untuk angkutan Lebaran.