Meski demikian, isu tersebut langsung dibantah Kepala Kepolisian Resor Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta. Ia menjelaskan bahwa kasus perusakan Mapolsek Kayangan dipicu kesalahpahaman warga.
Penyerangan tersebut, menurut dia bukan dipicu oknum polisi yang meminta uang damai untuk menutupi kasus dugaan pencurian HP di salah satu toko modern.
"Tidak ada, itu hanya isu, tidak ada polisi minta uang," tegas Purwanta dikutip dari Kompas.com.
Purwanta mengatakan, situasi di Polsek Kayangan sudah aman dan kondusif.
Kapolda NTB, Irjen Pol Hadi Gunawan, beserta jajarannya turun langsung ke TKP untuk mengecek situasi di tempat kejadian perkara.