Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Puluhan rumah warga di Desa Lekong, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) terendam banjir akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, Senin (17/3/2025) siang.
Hujan deras tersebut membuat tanggul jebol hingga air meluap ke pemukiman warga desa.
"Benar, banjir meluap hingga pemukiman kami. Sebagian barang-barang kami basah,” kata Sapia salah seorang warga setempat.
Menurut Sapia, banjir berasal dari parit dan sungai karena tanggul yang jebol. Saat hujan deras, ia bersama keluarga sedang tertidur pulas.
"Kami dibangunkan tetangga, ternyata air sudah naik ke rumah, beruntung tidak ada korban jiwa," tutur Sapia.
Terpisah Mawat juga mengaku sedang tertidur saat banjir meluap ke pemukimannya.
"Saya juga sedang tidur, belum sempat bereskan barang-barang. Pas bangun kaget air sudah masuk dan tergenang di rumah. Alhamdulillah saat ini sudah surut. Kami mulai membersihkan rumah dari luapan yang tergenang," kata Mawat.
Baca juga: Ramalan Shio Besok Selasa 18 Maret 2025: Ada 5 Shio Paling Hoki, Banjir Rezeki dan Ada Uang Kaget!
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa saat ini sedang melakukan pendataan dampak banjir.
"Benar, terjadi banjir tadi sore di Desa Lekong. Kami masih melakukan asasmen setelah menerima laporan dari kepala desa. Untuk rumah warga yang terdampak masih pendataan," kata Rusdianto Kabid Kedaruratan dan Logistik.
Ia menyebutkan bahwa besok akan meninjau tanggul pembatas di sungai yang jebol serta saluran irigasi.
"Besok akan didatangi lagi, apakah ada tanaman padi petani yang terdampak banjir," janji Rusdianto.
Pihak BPBD juga terus memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan aparat desa serta relawan untuk membantu proses pemulihan pasca-banjir.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan banjir susulan.
"Masyarakat juga diharapkan segera melaporkan kondisi darurat kepada pihak berwenang agar penanganan japat dilakukan dengan segera," pungkasnya.
(*)