Mars menyatakan, pihaknya akan menunggu hasil uji lab terhadap air sisa rendaman tersebut sebelum kemudian memberi kesimpulan terhadap misteri penyebab kematian belasan sapi itu.
"Menurut info petugas lab DLHK NTB, butuh waktu 2 atau 3 hari baru ada hasil ujinya. Nah itu pun kami akan sinkronkan juga dengan hasil uji lab sampel ternak dari dinas pertanian sebelum mengumumkannya ke publik," imbuh Mars.
Pengambilan sampel ternak dan sampel air yang dikakukan oleh Dinas Pertanian dan DLH KSB untuk mengungkap penyebab kematian 11 sapi di Balat, Kelurahan Telaga Bertong.
(*)