Laporan Wartawan TribuLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) dari tiga lapangan usaha menjadi pendorong ekonomi NTB pada triwulan III tahun 2024.
Fungsional Statistik Ahli Madya BPS Provinsi NTB I Gusti Lanang Putra mengatakan, tiga sektor tersebut ialah pertanian, pertambangan, serta industri pengolahan.
Sektor pertanian ini ditopang produksi padi, jagung, tembakau, peternakan, dan perikanan.
Lanang mengatakan pada triwulan III 2024 secara year on year (YoY) mengalami kenaikan yang diakibatkan proudksi padi meningkat sebesar 21,66 persen.
Namun di sisi komoditas lain seperti jagung mengalami penurunan sebesar 8,28 persen.
Baca juga: Ekonomi NTB Tumbuh Positif pada Triwulan IV 2023, BPS Sebut Sejumlah Sektor Jadi Penopang Utama
“Secara umum year on year mampu tumbuh 2,28 persen, sementara quarter to quarter mengalami penurunan 0,83 persen,” kata Lanang.
Sektor pertambangan mengalami pertumbuhan pada triwulan III tahun 2024 sebesar 46,00 persen dibandingkan triwulan III tahun 2023, ini didorong peningkatam aktivitas pertambangan biji logam.
“Secara q to q (quarter to quarter) mengalami penurunan dibandingkan triwulan II tahun 2024 disebabkan karena turunya produksi konsentrat karena sudah diolah di Smelter,” kata Lanang.
Sektor industri pengolahan, Lanang mengatakan secara YoY pada triwulan III tumbuh 3,03 persen, sementara secara q to q juga tumbuh signifikan 40,32 persen diakibatkan pengolahan tembakau mengalami puncaknya pada triwulan ini.
(*)