Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Puluhan sapi di Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur terindikasi atau suspek wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur, Masyhur mengatakan, sebanyak 38 ekor sapi terindikasi PMK. Namun kondisi ini langsung ditanggapi dengan memberikan vitamin, pengobatan gratis dan peningkatan imun.
"Alhamdulillah teman-teman itu langsung bergerak cepat, tapi kita tidak bisa bilang PMK harus ada pemeriksaan," kata Masyhur saat ditemui, Jumat (24/1/2025).
Setelah dilakukan pengobatan dan pemeriksaan, sapi-sapi tersebut dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah sembuh. Kami juga berikan edukasi ke masyarakat," sambungnya.
Masyhur menduga, sapi-sapi yang terindikasi PMK lantaran tidak mendapatkan vaksin sebelumnnya. Seperti sapi-sapi baru lahir atapun sapi yang baru dibeli.
"Kita cegah penyebaran, karena liat isu di media terutama di Pulau Jawa sangat ganas sekali (PMK)," keluhnya.
Baca juga: Dipastikan Bebas PMK, 250 Sapi Kurba dari Sumbawa Dikirim ke Bekasi Jawa Barat
Ia meminta para peternak untuk tetap menjaga kebersihan kandang, terlebih pada cuaca ekstrem. Serta memberikan vaksinasi kepada sapi-sapi, tujuannya untuk mencegah PMK.
"Kami juga sudah lakukan pembersihan di psar hewan," pungkasnya.
(*)