Berita Lombok Timur

Petugas Dapur Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur Diduga Hapus Video Wartawan

Penulis: Toni Hermawan
Editor: Idham Khalid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat pertemuan Pemimpin Redaksi Selaparang Televisi bersama sejumlah wartawan dan pengurus program Makan Bergizi Gratis, Rabu (15/1/2025)

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Wartawan Selaparang TV, Baiq Silawati diduga mendapatkan intimidasi oleh seorang pria yang bertugas di dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ilawati mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari oknum petugas MBG dengan melakukan penghapusan rekaman video saat meliput kondisi dapur MBG yang berada di Desa Rumbuk Timur, Selasa (14/1/2025).

Silawati menuturkan, kejadian yang menimpa dirinya, bermula saat ditugaskan oleh  redaktur untuk meliput ke dapur MBG. Sesampainya di lokasi, ia mengambil video untuk kebutuhan berita. Saat itu ia merekam kondisi dapur becek dan para petugas tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dalam beraktivitas. 

“Saya  kemarin ditugaskan kantor untuk peliputan," aku Baiq Silawati, Rabu (15/1/2025)

Ia melanjutkan, tidak berselang lama, salah satu petugas bernama Wawan  menghampirinya dan memintanya untuk menghapus video yang direkamnya. 

"Saya kemudian diajak ke dalam ruangannya di sana ada staf perempuan yang lain juga sih, di dalam ruangan tersebut saya disuruh untuk menghapus rekaman video tersebut," katanya.

Ia  menjelaskan kepada oknum yang mengurusi MBG, bahwa dirinya seorang wartawan. Namun tetap meminta untuk menghapus rekaman video tersebut. 

"Yang bersangkutan mengambil kamera saya,  saya ambil lagi, tapi dia rebut lagi dan menghapus," keluhnya.

Baca juga: Pastikan Makanan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi, BPOM Mataram Lakukan Uji Organoleptik

Merespon tindakan ini, Pemimpin Redaksi SelaparangTV Rahman Firdaus bersama sejumlah wartawan mendatangi lokasi tersebut. Ia menghubungi oknum tersebut namun tida direspon. Ia juga menyayangkan kejadian yang dilakukan oleh oknum bersangkutan.

"Kita sudah hubungi yang bersangkutan namun masih belum ada respon dan tidak diangkat," keluhnya. 

Sementara itu, Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lombok Timur Agamawan Salam, mengakui penghapusan video tersebut. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada Baiq Silawati.

(*)

Berita Terkini