TRIBUNLOMBOK.COM - Sejumlah ASN maupun Sekda ditemukan tidak netral dalam Pilkada 2024.
Alasann ASN dan Sekda membantu Paslon yakni agar terlihat memiliki jasa pemenangan.
Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan ASN itu mendukung paslon bukan tanpa alasan.
Mayoritas ASN maupun Sekda kemudian meminta imbalan untuk kenaikan jabatan setelah dibantu pemenangan.
"Nah ini kemudian dia cari jalur Pak, untuk supaya ada jasanya. Supaya ada jasanya setelah itu nanti bisa tetap atau naik pangkat, naik jabatan. Nah ini sesuatu yang natural terjadi," ucapnya, Selasa (10/11/2024) seperti dikutip dari Tribunnews.
Tito menyatakan ASN yang tidak netral juga menerima risikonya sendiri apabila Paslon yang didukung kalah.
Baca juga: Temuan Bawaslu Lombok Timur di Pilkada 2024: Kesalahan Administratif KPPS hingga Netralitas ASN
"Saya kira di pemerintahan manapun terjadi gitu ya, seperti di pemerintahan Korea, pemerintahan Malaysia sudah beberapa kali terjadi, sekarang di Syria, ganti pemerintahan ganti orang gitu kan. Yang nggak cepet-cepet belok, kena. Yang sudah cepat belok, aman," jelasnya.
Persoalan ini, menurut Tito, menjadi dilematis bagi ASN maupun Sekda sebab masa depan jabatan menjadi taruhannya.
Maka beberapa di antaranya menawarkan diri ke Paslon selain juga ada pula yang diajak.
"Karena ASN, Sekda ke bawah, mereka cenderung akan diajak, diminta untuk mendukung paslon baik yang inkumben maupun lawannya.
"Tetapi saya mau nanggepin-nya begini Pak, tidak hanya diminta Pak. Kadang-kadang ada juga yang menyodorkan diri pak, kepada yang kira-kira menurut dia dari survey ah ini mungkin menang," ujar Tito.
Sebagai langkah tindak lanjut, Tito mendesak ada penguatan regulasi agar ASN tidak terus-menerus terjebak dalam politik praktis.
"Kedepankan suatu lembaga yang menjadi juri untuk memproteksi. Entah itu Kemenpan RB atau BKN supaya mereka (ASN) tetap profesional siapapun pemimpin politiknya," tutup Tito.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mendagri Tito Akui Ada ASN hingga Sekda Tak Netral di Pilkada 2024, Tawarkan Diri Menangkan Paslon