Berita NTB

BPBD NTB Ingatkan Warga Potensi Bencana Banjir

Penulis: Robby Firmansyah
Editor: Idham Khalid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur (Lotim) mencatat sebanyak 5 titik banjir luapan yang terjadi di Kecamatan Jerowaru hingga Selasa (10/12/2024) dini hari sejak Senin (9/12/2024).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana alam akibat hujan deras dan angin kencang.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB Ahmadi menghimbau warga bantaran sungai untuk mengantisipasi potensi banjir, terlebih saat ini sudah masuk musim penghujan.

"Musim basah seperti ini jangan disitu harus agak naik, artinya tempat tinggalnya karena yang namanya bencana ini kadang-kadang waktu kita terlelap tidur datangnya," kata Ahmadi, Senin (9/12/2024).

Ahmadi juga meminta kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, hal untuk mengantisipasi luapan air saat terjadi hujan. Perkiraan cuaca di 10 kabupaten/kota diterjang hujan ringan hingga hujan dengan intensitas tinggi.

"Bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di pesisir dihimbau untuk mewaspadai gelombang tinggi," kata Ahmadi.

Baca juga: Banjir Terjang Jerowaru Lombok Timur di 5 Titik, Terbanyak karena Luapan Air Sungai

Gelombang tinggi yang mencapai dua meter tersebut berpotensi terjadi di Selat Lombok bagian selatan dan utara, perairan utara Sumbawa, Samudra Hindia bagian selatan dan selat sape bagian selatan.

Ahmadi mengatakan saat ini logistik untuk penanggulangan bencana menipis, kendati demikian dia memastikan masih banyak mitra BPBD yang bisa diminta untuk membantu logistik.

(*)

Berita Terkini