Pilgub NTB 2024

Gubernur NTB Terpilih Lalu Iqbal Belum Bentuk Tim Transisi, Masih Tahap Kumpulkan Informasi

Penulis: Sinto
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri.

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Gubernur NTB terpilih Lalu Muhamad Iqbal menyatakan belum membentuk tim transisi pemerintahan. 

Penegasan ini diungkapkan untuk menanggapi  rumor dan foto dokumentasi pertemuan Tim Transisi Iqbal-Dinda. 

Iqbal menyebutkan bahwa dirinya masih pada periode mengumpulkan informasi dari banyak pihak.

"Saya ini kan orang baru. Saya perlu peta situasi. Untuk itu saya harus komunikasi dan meminta masukan banyak pihak dan dari berbagai latar belakang. Ada yang diundang diskusi. Ada yang dikontak pakai pesan singkat dan ada juga yang melalui telepon", ujar Lalu Iqbal Jakarta, Senin (9/12/2024).

Pria dengan nama akrab LMI ini menjelaskan, komunikasi dan masukan dengan banyak pihak tentunya hasilnya beragam. 

Baca Selanjutnya: Hasil pilkada di ntb lengkap nama paslon pemenang dan jumlah perolehan suara

"Beda tema, beda orang. Belum ada (Tim Transisi) yang permanen," imbuh mantan deputi dan juru bicara menteri luar negeri RI ini. 

Iqbal membuka peluang kepada masyarakat luas untuk memberikan masukan-masukan. 

Hal ini terkait perhatian utamanya pada integrasi visi-misi Iqbal-Dinda ke dalam RPJMD dan Rencana Kerja Tahun 2025.

Termasuk perhatian pada penyehatan keuangan pemerintah provinsi, pembenahan birokrasi, dan penguatan koordinasi dengan  Pusat dan Kabupaten/Kota. 

"Silahkan saja kalau publik juga mau memberikan masukan," ujarnya.

Sebelumnya, Lalu Iqbal bertemu dengan pejabat Pemerintah Provinsi NTB belum lama ini membahas sejumlah program sekaligus juga untuk menyiapkan transisi pemerintahan dari Pj gubernur ke gubernur definitif.

Baca juga: Profil Gubernur NTB Terpilih Lalu Iqbal, Harta Kekayaannya Rp17,8 Miliar

Dalam pertemuan tersebut salah satu poin yang menjadi pembahasan ialah meritokrasi birokrasi.

Iqbal mengatakan dia ingin menghadirkan birokrasi yang sehat dalam pemerintahan nantinya. 

"Orang terbaik akan ditempatkan di tempat yang terbaik, tidak ada jual beli jabatan," tegas Lalu Iqbal.

Halaman
12

Berita Terkini