“Ini akan dilanjutkan pelatihan AI untuk pemasaran kebutuhan untuk ponpes kalau berkembang saya yakin tidak butuh pemasaran lanjutan, orang akan datang kesini dengan sendirinya,” katanya

Pengasuh ponpes Darrul Muttaqien Perian H. Adi Rimbun Kusuma Negara mengungkap, langkah ini menjadia bagian dari kreativitas baru dan Ponpes butuh mengembangkan perekonomian.

“Di kampung ini banyak pengusaha ikan dan dikenal pengusaha ikan air tawar terbesar di lotim. Sudah kita belajar (mengoprasikan IoT) dan tinggal kita jalankan sendiri,” ungkapnya.

Asisten 1 Setda Lotim Hadi Fathurrahman mengaku kolaborasi ini menjadi yang pertama.

“Ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena semua aspek serba IT dan dari XL menggandeng Ponpes untuk menyelenggarakan kegiatan berbasis IT,” sebutnya.

Para santri diharap akan mengenal dan familiar dengan penetapan teknologi dalam mengembangkan usaha.

“Karena sesuai kebutuhan perkembangan zaman karena IT ini dibutuhkan semua kalangan utamanya bagi para santri juga harus memahami digital ini,” urainya.

(*)