Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hassanudin menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bersiap menyambut program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Kelautan misalnya, memastikan kesiapan data peserta didik dan ikan segar, karena Ini program yang menginginkan manusia berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,” kata Hassanudin, Rabu (4/12/2024).
Program SPPG ini diharapkan sebagai langkah untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, sebagai pondasi kemajuan bangsa.
Hassanudin mengatakan SDM berkualitas tidak hanya diukur dari kemampuan intelektual dan keterampilan.
Tetapi juga dari kesehatan fisik dan mental yang optimal yang semuanya dipengaruhi oleh pola makan dan status gizi.
Baca juga: Pemprov NTB Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis, Menunya Ikan dan Telur
Peran gizi dalam membangun manusia berkualitas pemenuhan gizi yang baik menjadi inti dari visi ini karena gizi yang optimal sejak dini memiliki dampak langsung terhadap kemampuan anak dalam belajar, berprestasi, dan berkontribusi pada masyarakat.
“Program SPPG ini akan mampu mendorong inovasi di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, teknologi, dan ekonomi,” kata Hassanudin.
Mantan Penjabat Gubernur Sumut ini juga menyampaikan Perpres No. 83 Tahun 2024 menyebutkan bahwa yang menjadi sasaran dalam program SPPG tersebut mulai dari pendidikan anak usia dini hingga SMA.
Sementara untuk sasaran nonpeserta didik ditujukan kepada ibu hamil dan ibu menyusui.
(*)