Pilgub NTB 2024

Cagub NTB Rohmi Imbau Pendukungnya Santai Menanggapi Hasil Quick Count

Penulis: Robby Firmansyah
Editor: Idham Khalid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cagub NTB nomor urut 1 Hj Sitti Rohmi Djalilah ditemui usai pencoblosan di TPS 06 Kelurahan Rakam, ditemani suaminya H Syamsul Rizal (kiri), Rabu (27/11/2024).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Calon gubernur nusa Tenggara Barat (NTB) nomor urut 1 Hj Sitti Rohmi Djalilah, mengimbau kepada para pendukungnya untuk santai menyikapi hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei nantinya.

Rohmi berharap kepada seluruh pendukungnya untuk menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia meminta pendukungnya mengedepankan politik riang gembira seperti yang selama ini digaungkan.

"Kita lakukan cara-cara yang baik dan hasilnya kita terima dengan cara yang baik kalau sudah ditetapkan oleh KPU," katanya ditemui usai pencoblosan, Rabu (27/11/2024).

Saat pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Lingkungan Bagek Longgek, Kelurahan Rakam, Rohmi hanya ditemani oleh suaminya H Syamsul Rizal.

Baca juga: Gaya Cagub Rohmi Datang ke TPS: Setelan Kasual, Jalan Kaki Bareng Suami

Keduanya nampak berjalan beriringan dari kediamannya yang tidak jauh dari lokasi TPS. Setiba di TPS mereka menyapa satu persatu warga yang sedang mengantri untuk mencoblos.

Di tempat yang sama juga anak dan keluarga Rohmi menggunakan hak pilihnya, hanya saja mereka datang di waktu yang berbeda.

Rohmi merasa lega setelah rangkaian kegiatan politiknya selama masa kampanye selesai, dia berharap pelaksanaan Pilkada kali ini bisa berjalan dengan aman dan tertib.

"Alhamdulillah merasa lega hari ini waktu Pilkada kita 27 November, tentunya saya berharap dengan aman, damai, tertib dan riang gembira," kata Rohmi.

Rohmi berharap siapapun yang terpilih bisa membawa daerah menjadi lebih baik dan lebih maju, Rohmi berpesan kepala daerah yang terpilih nantinya merupakan pilihan masyarakat.

"Siapapun yang terpilih baik di Lombok Timur dan Nusa Tenggara Barat itu adalah pilihan masyarakat," tegasnya. 

(*)

Berita Terkini