Berita Bima

Pemkot Bima Evaluasi Pangan Jajanan Anak Sekolah Agar Bebas dari Bahan Berbahaya

Penulis: Toni Hermawan
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Sekda Kota Bima Supratman saat evaluasi dan monitoring PJAS Aman, Rabu (20/11/2024).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemkot Bima mengevaluasi dan monitoring  Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman.

Pj Sekda Kota Bima Supratman  mengatakan, agenda ini salah satu penunjang program prioritas pemerintah untuk menuju generasi emas 2045. 

Harapannya adanya kerja sama yang baik, antar instansi dalam memastikan keamanan pangan di berbagai lini, mulai dari tingkat lurah, hingga level komunitas kota.

"Ini sebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab semua pihak dalam menyediakan pangan yang aman dan sehat. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama masyarakat," tegasnya saat evaluasi dan monitoring PJAS Aman, Rabu (20/11/2024).

Baca juga: Bupati Lombok Timur Serukan Pentingnya Mengawasi Perilaku Jajan Anak di Sekolah

Ia menyebut PJAS aman fokus  meningkatkan keamanan pangan jajanan di sekolah, demi melindungi kesehatan generasi muda. 

Untuk itu mengajak para pedagang dan komunitas pasar untuk memastikan produk pangan yang dijual memenuhi standar kesehatan dan keamanan.

"Jauh dari kandungan-kandungan bahan yang berbahaya, seperti boraks, pengawet, dan pewarna makanan," harapnya.

Supratman mengharapkan adanya kesadaran semua pihak, terlebih bagi pelaku usaha, UMKM, untuk bisa menjaga dan memproduksi makanan aman, sehat dan bergizi. 

Harapannya mendorong semua pihak untuk terus berinovasi dalam memastikan ketersediaan pangan yang aman dan berkualitas. 

"Mari kita jadikan Kota Bima sebagai contoh daerah yang berhasil mewujudkan keamanan pangan yang menyeluruh," pungkasnya.

(*)

Berita Terkini