Debat Kedua Pilgub NTB 2024

Zul Sebut Cara Iqbal Soal Pengembangan Wisata NTB Rumit, Singgung Strategi Direct Flight

Penulis: Andi Hujaidin
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB nomor urut 2 Zulkieflimansyah-Suhaili FT berdiskusi dalam debat kedua, Jumat (8/11/2024).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Calon Gubernur nomor urut 2 Zulkieflimansyah menyebut cara pengembangan pariwisata dari Lalu Muhammad Iqbal cukup rumit. 

Iqbal sebelumnya mengungkap soal meningkatkan waktu lama tinggal wisatawan hingga menggarap pelancong Timur Tengah. 

"Saya kira jawaban nomor tiga tadi komprehensif tapi rumit, pengalaman kami mengelola pariwisata di NTB ini sederhana saja," ucapnya dalam debat kedua Pilgub NTB Jumat (8/11/2024). 

Zul melihat pengembangan pariwisata harus dimulai dari layanan penerbangan yang mudah dijangkau wisatawan mancanegara. 

"Coba lihat datanya turis yang paling banyak datang ke Lombok ke Sumbawa ke NTB ini dari Malaysia, bukan karena apa-apa karena gampang datang dari Malaysia ke sini," ujarnya. 

Baca juga: LINK LIVE Debat Kedua Pilgub NTB 2024 Tema Pangan, Pariwisata, hingga Lingkungan

"Oleh karena itu tinggal di perbanyak direct flight saja, penerbangan langsung hari diperbanyak dari Malaysia, Singapura, Australia dan sebagainya," sambungnya. 

Ia pun tak mengungkapkan berdasarkan pemahaman dan pengalaman memimpin NTB lima tahun sebelumnya. 

"Kami tidak bicara teori, ketika kami buka direct flight dari Australia ke Lombok, hampir 1.000 persen turis datang ke sini," tegasnya. 

Dia membeberkan terkait dengan keluhan wisatawan asing ke NTB jika layanan penerbangan langsung Lombok sulit dijangkau dari segi harga. 

"Apa kata mereka, memang NTB itu surga dunia, tapi mau ke surga dunia harus lewat neraka dulu nanti dulu katanya," ucapnya. 

"Oleh karena itu, kemudahan terbang kesini itu penting, apalagi cost atau biaya pesawatnya mahal, oleh karena itu kalau kami terpilih kembali, biaya penerbangan ini harus diturunkan dan direct flight harus lebih banyak ke NTB yang kita cintai ini," tandasnya.

(*)

Berita Terkini