Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Tuan Guru Bajang (TGB) KH Zainul Majdi menitipkan pesan kepada seluruh pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berkontestasi di Pilkada 2024.

Pesan tersebut disampaikan TGB usai mengisi Kajian Tafsir Al-Qurandi Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center NTB, Kota Mataram, Jumat (8/11/2024) ditemani calon Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Mantan Gubernur NTB dua periode itu berharap siapapun yang terpilih nanti menjadi pemimpin agar menjadikan Islamic Center pusat penyebaran Islam Wasathiyah. 

"Kepada pemimpin-pemimpin NTB, kita punya aset. Bukan hanya berbentuk fisik tetapi juga aset yang tidak berbentuk fisik yaitu keberagamaan kita," kata TGB, Jumat (8/7/2024). 

Baca juga: TGB Salat Jumat Bareng Zul di Islamic Center Jelang Debat Kedua Hari Ini

Mantan Ketua Harian Partai Perindo itu mengatakan, pemimpin NTB harus melanjutkan apa yang menjadi visi dan pondasi awal pembangunan Islamic Center sesuai dengan kondisi zaman. 

"Karena modal pembangunan ke depan yang kata orang sosio politik, geo politik tetapi ada juga religio politik dalam pandangan saya, bagaimana menggunakan tuntunan agama sebagai pondasi untuk membangun masyarakat yang sehat," kata TGB. 

TGB mengatakan keberadaan Islamic Center NTB yang menjadi pusat moderasi beragama, di tengah-tengah keberagaman masyarakat NTB khususnya dalam hal keagamaan. 

TGB yang ditemani Zulkieflimansyah yang merupakan calon Gubernur NTB nomor urut 2 itu, menitipkan pengembangan Islamic Center kepada Zul jika kembali terpilih sebagai Gubernur NTB. 

Baca juga: Kode TGB Dukung Zul Jadi Gubernur Dua Periode

"Saya berharap kepada beliau jika terpilih menjadi Gubernur NTB 2024-2029 agar gagasan visi dasar membangun Islamic Center untuk dikembangkan sesuai dengan tuntutan," kata mantan Gubernur NTB dua periode ini. 

Pantauan TribunLombok.com, TGB tampak menggunakan baju koko berwarna abu-abu tua.

Sementara Bang Zul, sapaan karib Zulkieflimansyah, menggunakan baju koko berwarna putih dan peci hitam.

TGB yang ditemui usai mengisi kajian mengatakan, kebersamaannya dengan Zul hanya kebetulan semata.

"Menurut saya karena beliau (Zul) lagi di sini, lagi di Mataram lalu ikut sholat Jumat, ikut kajian itu bagus," kata TGB.

(*)