Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - PJs Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Julmansyah rapat membahas inisiasi untuk membuat Galeri Informasi Sejarah Sumbawa Barat. 

Peserta rapat pun mengapresiasi gagasan ini, karena KSB belum memiliki ini sebelumnya.

Pjs Bupati Sumbawa Barat langsung membentuk tim mengingat rencana Galeri Informasi Sejarah ini tidak menggunakan APBD KSB sementara masa kerja penjabat sementara  hanya 2 bulan.  

"Saya tidak akan menggunakan APBD KSB untuk mewujudkan gagasan ini, kata Julmansyah Pjs Bupati Sumbawa tetapi ini akan menjadi hadiah Hari Ulang Tahun KSB ke-21," jelas Julmansyah, Minggu (3/11/2024).

Menurutnya, galeri informasi sejarah ini hadir untuk merawat memori kolektif.

Sebagai warga KSB, ini diharapkan lebih panjang dan sebagai wujud menghargai usaha dan perjuangan orang tua dalam membentuk KSB, serta sebagai wujud apresiasi.

"Galeri ini dapat dikembangkan menjadi sarana pembelajaran siswa dan ke depan dapat ditingkatkan menjadi museum," ujarnya 

Keseriusan Pjs Bupati KSB dalam menghadirkan Galeri sejarah sebagai cikal bakal museum dibuktikan dengan berbagai upaya termasuk komunikasi dengan pemerintah pusat. 

Julmansyah bersama Kepala Dinas Arpusda KSB dan arsiparis diterima secara khusus oleh Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Drs. Imam Gunarto, M.Hum didampingi Direktur Kearsipan Daerah 1 Drs. Hilman Rosmana, M.Hum dan Kepala Biro Hukum, Dr. Sumitro, S.H., MH. 

Imam mengapresiasi gagasan ini dan berjanji akan mendukung materi-materi yang dibutuhkan untuk melengkapi koleksi galeri. 

Kehadiran galeri atau nanti menjadi museum ini sebagai wahana merawat memori kolektif daerah.

"Pihak ANRI juga akan mengupayakan penerbitan Citra Daerah Sumbawa Barat dalam Arsip, sesuai permintaan kami. Kedepan akan ada dokumen rujukan terhadap peristiwa-peristiwa masa lalu di wilayah Sumbawa Barat," pungkasnya.

(*)