Lombok Timur

Warga Desak Pemerintah Desa dan Kecamatan Atasi Masalah Sampah di Sembalun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan tumpukan sampah di sejumlah jalur wisata yang ada di Desa Sembalun Lawang.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Polemik penanganan sampah di Kecamatan Sembalun khususnya di Desa Sembalun Lawang terus terjadi.

Masyarakat mendesak pemerintah desa hingga kecamatan untuk segera menemukan solusi akan masalah tersebut.

Hal ini lantaran, tumpukan sampah di sejumlah jalur lintas pariwisata sudah tak terbendung hingga menjadikan Sembalun Lawang terlihat kumuh.

Masyarakat bahkan beberapa waktu lalu sempat melakukan aksi protes dengan membuang sampah ke kantor desa setempat.

Menindak lanjuti persoalan tersebut, pihak desa, kecamatan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lombok Timur, hingga tokoh masyarakat telah melakukan rapat koordinasi untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi persoalan sampah yang semakin mendesak.

Dalam rapat tersebut, Pejabat (Pj) Kepala Desa Sembalun Lawang, Misbah menyampaikan aksi protes warga, menurutnya aksi itu bentuk protes warga agar pemerintah desa segera mencari solusi yang efektif.

"Saya menganggap itu sebuah strategi untuk mengatakan sampah di desa kami harus punya solusi kongkrit," ucapnya setelah dikonfirmasi, Kamis (24/10/2024)

Misbah memaparkan upaya Pemdes Sembalun Lawang untuk mengatasi masalah sampah. Beberapa alternatif telah diajukan, termasuk mencari lahan khusus untuk pembuangan sampah. Namun, hingga saat ini belum ada titik temu yang memuaskan.

“Kami sudah berupaya mencari solusi bersama masyarakat, termasuk mencari lahan khusus untuk pembuangan sampah. Namun, hingga saat ini belum ada titik temu yang memuaskan,” ungkap Misbah.

Lebih lanjut, Misbah menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya mencari lahan untuk dijadikan tempat pembuangan sampah sementara.

Namun, upaya tersebut masih menghadapi sejumlah kendala. Bahwa pihaknya telah berupaya mencari solusi bersama masyarakat.

"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah sampah beberapa kali. Mulai dari tahun 2019 kita enggak pernah luput terkait dengan masalah pembahasan sampah," tuturnya.

Senada dengan Misbah, Kepala Desa Sembalun, Harmini, juga menyampaikan kesulitan yang dihadapi desanya dalam mengelola sampah.

Desa Sembalun, yang merupakan destinasi wisata popular menghasilkan jumlah sampah yang cukup besar.

Halaman
12

Berita Terkini