Debat Perdana Pilgub NTB 2024

Apa Perbedaan Gubernur dengan Dubes? Ini Tugas dan Kewenangannya Menurut PP dan Keppres

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto pasangan Nomor Urut 2 Zulkieflimansyah dan Suhaili FT (kiri) dan Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri saat debat perdana Pilgub NTB 2024, Rabu (23/10/2024).

TRIBUNLOMBOK.COM - Apa perbedaan gubernur dan duta besar atau Dubes?

Hal itu mengemuka di debat perdana Pilgub NTB 2024, Rabu (23/10/2024).

Calon Gubernur NTB Nomor Urut 2 Zulkieflimansyah mengomentari Calon Nomor Urut 3 Lalu Muhammad Iqbal mengenai birokrasi. 

Zul mengatakan mengelola birokrasi yang besar memerlukan kecakapan kepemimpinan.

Zul mengungkap menjadi gubernur tidak seperti duta besar atau jabatan Iqbal sebelum maju Pilgub NTB.

Hal itu menjawab pertanyaan panelis soal merit system dan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar.

Lalu Iqbal mengatakan bahwa saat menjadi birokrat di Kementerian Luar Negeri, ia merasa melalui proses yang profesional. 

Baca juga: Zul-Uhel Dinilai Kuasai Panggung Debat Perdana: Tampil Muda hingga Mampu Ladeni Paslon Lain

Bahkan menyebut bisa menduduki posisi Dubes di usia yang terbilang muda.

Zul mengatakan memberikan kesempatan kepada orang-orang yang berprestasi atau memiliki kemampuan bukan berdasarkan kekayaan atau kelas sosial menjadi penting. 

Namun perlu diingat, kata dia, kadang-kadang untuk mengisi jabatan struktural di birokrasi memerlukan kelenturan dan toleransi.

“Kami sepakat, dengan apa yang disampaikan pasangan 03, tapi jadi gubernur itu beda dengan jadi Dubes,” jelas Bang Zul saat debat perdana Pilgub NTB, Rabu (23/10/2024).

Zul mengatakan enjadi kepala daerah itu prosesnya melibatkan masyarakat dan melalui proses politik. 

Karena itu, pengisian birokrasi juga tetap mempertimbangkan kelenturan-kelenturan. 

Di dalamnya adalah mengharagai proses politik dan pelaku politik yang menjadi bagian dalam rantai birokrasi di Indonesia.

Usai debat, Iqbal menanggapi sentilan dari mantan Gubernur NTB itu, dia mengatakan prinsip birokrasi dimanapun sama hanya saja skala yang berbeda.

Halaman
123

Berita Terkini