Zul pun kembali menanggapi dengan mengungkap data maka penyumbang pengangguran oleh SMK sangat sedikit hanya sekitar 2 persen.
"Kenapa saya tanya Sekolah Menengah Kejuruan Badan Layanan Umum Daerah (SMK BLUD)? Karena cara SMK kita ini untuk memperoleh dana seperti yang dikatakan Mas Iqbal sudah dilakukan di NTB ini," jelas Zul.
SMK sudah bermitra dengan dunia usaha sehingga masuk dalam ekosistem industrialisasi.
Oleh karena itu, kata Bang Zul, jika tahun kemarin SMK BLUD ada 34 SMK maka akan ditambah lagi antara 20-30 lagi.
Tujuannya, teaching factory siswa SMK bukan hanya menghindari pengangguran tapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
(*)