Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH -Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) merupakan sarana pembinaan keterampilan bagi warga binaan di luar tembok Lapas Terbuka Lombok Tengah Kanwil Kemenkumham NTB sebelum kembali ke masyarakat.
Dalam prosesnya, peran serta masyarakat dibutuhkan dalam mendukung program asimilasi bagi WBP Lapas Terbuka Lombok Tengah.
SAE bertujuan untuk memberikan edukasi yang lebih efektif kepada para WBP, dengan memberikan keterampilan yang bermanfaat sekaligus memberikan ruang untuk asimilasi pengetahuan.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Terbuka Lombok Tengah, Subroto mengatakan, bahwa dukungan dari masyarakat sekitar lahan SAE merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kepercayaan WBP serta proses pembinaan kemandirian WBP.
Baca juga: Warga Binaan Lapas Terbuka Lombok Tengah Budidaya Kacang Tanah
"Kami percaya bahwa memberikan akses kepada WBP untuk bersosialisasi dan belajar dan mengembangkan keterampilan baru akan membantu mereka dalam proses reintegrasi ke masyarakat nantinya," ujarnya.
Kepala Lapas Terbuka Lombok Tengah, Agung Putra menyampaikan, program asimilasi ini tidak hanya tentang memberikan pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk sikap mandiri dan tanggung jawab pada diri WBP.
Warga binaan sendiri menyambut baik keberadaan masyarakat pada lahan SAE saat sosialisasi berlangsung.
Program asimilasi ini sebagai peluang untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan kembali diri mereka untuk kehidupan di luar lapas.
"Mereka berharap bahwa dengan adanya lahan SAE dan bimbingan yang diberikan, mereka dapat memanfaatkan waktu mereka di lapas dengan lebih produktif," pungkasnya.
(*)