Berita Lombok Timur

Polis Periksa 5 Saksi Kasus Kematian Gembala Sapi di Lombok Timur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi mayat seorang warga Sambalia Lombok Timur yang ditemukan disebuah ladang dalam keadaan tak wajar, Rabu,(11/9/2024).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Satreskrim Polres Lombok Timur hingga kini masih mendalami kasus kematian Saripudin (56) warga asal Desa Senanggalih Timur, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur yang diduga korban pembunuhan.

Indikasi bahwa korban dibunuh kian menguat dengan kondisi mayat yang ditemukan dalam keadaan kaki terikat dan mulut mengeluarkan darah.

Hingga saat ini, Satreskrim Polres Lotim telah memeriksa lima orang saksi guna mengungkap penyebab kematian korban yang merupakan pengembala sapi.

Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP Dharma Yulia Putra mengatakan, penyelidikan terus dilakukan oleh gabungan dari Polres hingga Polsek Sambelia.

"Saat ini kita masih melakukan pemeriksana saksi-saksi yang dilakukan oleh tim gabungan dari polres dan polsek," ucap Dharma, Jumat (13/9/2024).

Diungkapkannya, pihaknya juga telah mendapatkan hasil otopsi yang dikeluarkan langsung RS Bhayangkara di Mataram.

Dahrma juga mengungkap sejumlah kejanggalan di TKP, namun saat ini pihaknya masih kesulitan dalam merunut pernyataan dari sejumlah saksi yang ada.

"Sejauh ini masih kita kumpulkan semua keterangan saksi itu, nanti kalau sudah ada perkembangan pasti kita kasih tau," tutupnya.

Baca juga: Heboh Penemuan Mayat di Lombok Timur, Awalnya Dikira Boneka

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Senanggalih, Kecamatan Sambelia Lombok Timur digegerkan dengan penemuan mayat dengan kondisi tak wajar di sebuah ladang milik warga.

Mayat Saripudin ditemukan ditemukan dalam kondisi kaki terikat dan tertutup semak belukar.

Penemuan tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak memetik buah mente di kebun miliknya pada Rabu (11/9/2024) lalu.

Pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka lebam diantaranya terdapat luka memar di bagian perut, paha kiri, mengeluarkan darah melalui Hidung dan mulut dan adanya luka benjol diatas pelipis sebelah kiri.

(*)

Berita Terkini