Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Bawaslu Kota Bima menelusuri dugaan guru TK mengatur pertemuan dengan calon yang maju di Pilkada 2024.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Sengketa (P2PS) Bawaslu Kota Bima, Khairul Amar mengatakan penelusuran berdasarkan tangkapan layar chat grup WhatsApp.
"Tangkapan layar itu menjadi dasarnya dulu Karena bukti lainnya baru bisa ketahui selesai dilakukan penelusuran," kata Amar saat dikonfirmasi, Kamis (12/9/2024).
Plh Dikpora Kota Bima H Muhammad Saleh mengakui telah menerima informasi itu.
Ia akan memanggil secara resmi oknum guru TK yang diduga terlibat politik praktis.
Baca juga: VIRAL Tangkapan Layar Chat Diduga Guru TK di Kota Bima Atur Pertemuan dengan Calon Kepala Daerah
"Kita berdasarkan informasi itu, nanti kita panggil," kata Saleh saat ditemui, Rabu (11/9/2024).
Saleh belum mengetahui oknum guru TK yang terlibat berstatus ASN atau tidak.
"Informasi guru TK, status kita akan konfirmasi," pungkasnya.
Viral chat Whatsapp group yang diduga guru TK di Kota Bima mengatur pertemuan dengan calon yang maju di Pilkada 2024.
Isi percakapaan di dalam grup chat Whatsapp membahas pertemuan dengan salah satu kontestan.
Akun dengan nama insial S mengaku dihubungi salah satu calon untuk hadir kediaman.
Selanjutnya, muncul balasan dari anggota grup tentang pakaian yang seharusnya dikenakan saat berkunjung.
Selanjutnya anggota grup diminta untuk tidak mengenakan seragam pegawai tetapi memakai kerudung warna lain agar tidak mencolok.
(*)